Di tengah iklim lembap dan hangat seperti di Indonesia, nyamuk mudah berkembang biak. Tak heran jika banyak orang mengandalkan berbagai jenis obat nyamuk untuk mengurangi gangguannya, mulai dari semprot, bakar, losion, hingga yang dianggap paling praktis yaitu obat nyamuk elektrik.
Obat nyamuk elektrik sering dipilih karena dinilai lebih aman dan tidak berbau menyengat seperti versi bakar atau semprot. Pemakaiannya cukup colok ke listrik. Namun, apakah benar-benar tanpa risiko?
Meski efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk, tetapi penggunaan obat nyamuk elektrik tetap perlu diperhatikan. Kandungan bahan kimia di dalamnya, seperti prallethrin atau transfluthrin, bisa berdampak pada kesehatan jika digunakan terus-menerus atau dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik. Beberapa keluhan yang mungkin muncul termasuk iritasi mata, gangguan pernapasan ringan, atau sakit kepala.
Risiko ini tidak berarti kamu harus berhenti total menggunakan obat nyamuk elektrik. Yang penting adalah memahami cara pakai yang aman: gunakan sesuai petunjuk, hindari pemakaian berlebihan, dan pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa tetap nyaman di rumah tanpa mengorbankan kesehatan.
