Orang bisa hidup normal hanya dengan satu ginjal. Selama donor dievaluasi secara menyeluruh dan ginjal dinyatakan aman untuk disumbangkan, pendonor bisa menjalani kehidupan secara normal setelah operasi. Saat satu ginjal diangkat, ginjal yang tersisa akan bertambah besar untuk mengompensasi hilangnya ginjal yang disumbangkan, mengutip laman National Kidney Foundation.
Rutin olahraga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, bagi orang yang hidup dengan satu ginjal, mereka harus berhati-hati dan harus melindungi ginjal yang tersisa dari cedera.
Beberapa dokter berpendapat bahwa yang terbaik adalah menghindari olahraga kontak fisik seperti sepak bola, tinju, hoki, sepak bola, seni bela diri, atau gulat. Mengenakan alat pelindung dapat membantu melindungi ginjal dari cedera saat berolahraga. Ini dapat membantu mengurangi risiko, tetapi tidak menghilangkan risiko. Bicarakan dengan dokter jika ingin melakukan olahraga kontak.
Donor sangat disarankan untuk melakukan tindak lanjut medis jangka panjang secara berkala dengan dokter. Tes urine, cek tekanan darah, dan tes darah untuk fungsi ginjal harus dilakukan setiap tahun.
Meskipun donasi ginjal tampaknya tidak memengaruhi harapan hidup, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mendonorkan ginjal meningkatkan risiko gagal ginjal selama masa hidup donor.
Dalam makalah yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Nephrology tahun 2015, risiko gagal ginjal seumur hidup untuk rata-rata orang adalah 326 dalam 10.000 (sekitar 1 dari 30), 90 dari 10.000 (sekitar 1 dari 110) untuk mereka yang menyumbangkan ginjal, dan 14 dari 10.000 (sekitar 1 dari 700) untuk non donor yang sehat.
Alasan bahwa donor ginjal memiliki risiko gagal ginjal yang lebih rendah dibandingkan populasi umum adalah karena donor ginjal lebih sehat daripada orang kebanyakan. Ketika donor dan non donor yang sehat dibandingkan, ada peningkatan risiko gagal ginjal sebesar 76 dari 10.000 dari mendonorkan ginjal.
Secara umum, kebanyakan orang yang hidup dengan satu ginjal normal memiliki sedikit atau tidak ada masalah. Pastikan untuk selalu berbicara dengan tim transplantasi tentang risiko yang terlibat terkait donor.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa donor hidup mungkin lebih berisiko mengembangkan tekanan darah tinggi. Disarankan agar calon donor berkonsultasi dengan dokter mereka tentang risiko donor hidup.
Mendonorkan ginjal dapat menyelamatkan hidup seseorang, tetapi itu adalah keputusan besar. Tim medis dapat membantu memutuskan apakah kamu kandidat yang baik untuk donasi dan mendiskusikan risiko donor ginjal. Tes ekstensif akan dilakukan untuk memastikan kesehatan kamu tidak terganggu dan operasi secara umum relatif aman.