Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendah

Bumil harus tahu agar berat badan bayi saat lahir normal

Semua ibu tentu inginnya sang bayi dilahirkan ke dunia dalam kondisi sehat dengan berat badan normal. Namun, karena beberapa penyebab, tidak semua bayi lahir dengan berat badan normal. Ada bayi yang lahir dengan berat badan rendah.

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang mempunyai berat badan lahir kurang dari 2.500 gram. Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Majority tahun 2016. Disebutkan juga bahwa bayi dengan BBLR memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi dengan berat badan normal.

Bayi dengan BBLR tentu terlihat lebih kecil, kepalanya tampak lebih besar, serta tampak sangat kurus dengan sedikit lemak tubuh. Mereka lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti kurangnya kadar oksigen saat lahir, sulit menjaga suhu tubuh tetap hangat, sulit menyusui dan menambah berat badan setelah lahir, infeksi, masalah pernapasan, pendarahan otak, masalah pencernaan, bahkan kematian.

Apa, sih, penyebab bayi berat lahir rendah? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Tiga bentuk BBLR

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahfreepik.com/onlyyouqj

Menurut Davanzo (1999), terdapat tiga bentuk BBLR, yaitu:

  • Bayi prematur: pertumbuhan bayi dalam rahim normal, persalinan terjadi sebelum masa gestasi berusia 37 minggu
  • Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK): pertumbuhan dalam rahim terhambat yang disebabkan dari faktor bayi sendiri, plasenta, atau faktor ibu
  • Bayi prematur dan KMK: bayi prematur yang mempunyai berat badan rendah untuk masa kehamilan

BBLR berdasarkan batasan berat dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • BBLR yaitu bayi dengan berat lahir antara 1.500 gram sampai 2.500 gram
  • Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) yaitu bayi dengan berat lahir antara 1.000 garam sampai 1.500 gram
  • Bayi berat lahir amat sangat rendah (BBLASR) yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 1.000 gram

Penyebab bayi lahir rendah

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahpexels.com/Vidal Balielo Jr.

Melansir laman March of Dimes, ada dua alasan ada dua alasan utama mengapa bayi lahir dengan berat badan lahir rendah: yaitu kelahiran prematur dan pembatasan pertumbuhan janin.

Pada bayi yang lahir prematur, bayi terlahir lebih cepat, yaitu sebelum 37 minggu kehamilan. Dilahirkan terlalu dini berarti bayi memiliki lebih sedikit waktu untuk tumbuh dan menambah berat badan di dalam rahim. Semakin awal bayi lahir, semakin rendah berat badan lahirnya.

Pada pembatasan pertumbuhan janin, ini berarti berat bayi tidak bertambah seperti yang seharusnya sebelum lahir. Kondisi ini juga dikenal dengan intrauterine growth restriction (IUGR). Beberapa bayi dengan hambatan pertumbuhan mungkin memiliki berat badan lahir rendah hanya karena orang tua mereka kecil.

Baca Juga: Khusus Ibu Hamil, Hindari Konsumsi 11 Makanan dan Minuman Ini

Faktor risiko yang membuat ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan rendah

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahfreepik.com/KamranAydinov

Melansir Verywell Family dan March of Dimes, ada beberapa penyebab spesifik berat badan bayi rendah, meliputi:

  • Prematuritas
  • Preeklamsia 
  • Merokok dan penyalahgunaan zat saat hamil
  • Kelahiran ganda (kembar dua atau lebih)
  • Buruknya nutrisi saat kehamilan
  • Infeksi pada sang ibu atau bayi sebelum persalinan, seperti cytomegalovirus (CMV), toksoplasmosis, cacar air, dan rubela
  • Kondisi kesehatan kronis pada sang ibu, seperti hipertensi, diabetes, atau masalah pada jantung, paru-paru, dan ginjal
  • Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat tekanan darah tinggi, epilepsi, dan pembekuan darah
  • Masalah pada plasenta
  • Berat badan tidak bertambah selama kehamilan
  • Riwayat melahirkan bayi prematur atau mengalami hambatan pertumbuhan sebelumnya
  • Paparan polusi udara atau timbal
  • Status sosial ekonomi rendah, yakni kombinasi dari hal-hal seperti pendidikan, pekerjaan dan pendapatan
  • Kekerasan dalam rumah tangga

Masalah kesehatan apa yang umum terjadi pada bayi berat lahir rendah?

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahpixabay

Bayi dengan berat badan lahir rendah lebih mungkin mengalami masalah kesehatan dibandingkan bayi dengan berat badan normal saat baru lahir. Beberapa membutuhkan perawatan khusus di unit perawatan intensif bayi baru lahir (NICU) rumah sakit untuk menangani masalah medis. 

Beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami bayi dengan BBLR antara lain:

  • Masalah pernapasan, seperti sindrom gangguan pernapasan atau infant respiratory distress syndrome (RDS). Bayi dengan RDS tidak memiliki protein surfaktan yang mencegah kantung udara kecil di paru-paru bayi agar tidak runtuh. Perawatan dengan surfaktan membantu bayi bernapas lebih mudah. Bayi dengan RDS juga mungkin membutuhkan oksigen dan bantuan pernapasan lainnya untuk membuat paru-parunya bekerja.
  • Pendarahan di otak (intraventrikular atau IVH). Kebanyakan pendarahan otak ringan dan sembuh sendiri tanpa atau hanya sedikit masalah yang bertahan lama. Namun, pendarahan yang parah bisa menyebabkan tekanan di otak yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di otak. Ini bisa menyebabkan kerusakan otak. Dalam beberapa kasus, dokter bedah mungkin akan memasukkan selang ke dalam otak bayi untuk mengalirkan cairan.
  • Patent ductus arteriosus (PDA) yang terjadi ketika lubang di antara dua pembuluh darah utama yang berasal dari jantung tidak menutup dengan benar. Ini dapat menyebabkan darah ekstra mengalir ke paru-paru. Pada banyak bayi dengan PDA, lubang menutup dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah lahir. Beberapa bayi dengan PDA membutuhkan obat atau pembedahan untuk menutup lubangnya.
  • Necrotizing enterocolitis (NEC). Ini adalah masalah pada usus bayi. NEC bisa berbahaya bagi bayi yang menyebabkan masalah makan, pembengkakan di perut, dan komplikasi lainnya. Bayi dengan NEC diobati dengan antibiotik (obat yang membunuh infeksi) dan diberi makan secara intravena (melalui vena) bukan melalui mulut saat usus sembuh. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat bagian usus yang rusak.
  • Retinopati prematuritas (ROP), yaitu penyakit mata yang menyerang banyak bayi prematur. ROP terjadi ketika retina bayi tidak berkembang sepenuhnya pada minggu-minggu setelah lahir. ROP biasanya memengaruhi kedua mata. Penyakit ini dapat berkembang sangat cepat dan menghilangkan penglihatan bayi jika tidak diperiksa dengan cermat oleh dokter. Beberapa bayi butuh perawatan dengan obat atau operasi laser untuk mencegah kehilangan penglihatan.
  • Penyakit kuning. Ini adalah kondisi yang membuat mata dan kulit bayi terlihat kuning akibat terlalu banyak zat yang disebut bilirubin di dalam darah. Ini terjadi ketika hati belum berkembang sepenuhnya atau tidak berfungsi. Bayi dengan penyakit kuning parah dapat diobati dengan terapi cahaya, transfusi darah, atau imunoglobulin intravena (IVIg).
  • Infeksi. Sistem kekebalan tubuh bayi prematur belum berkembang sepenuhnya, sehingga bayi rentan mengalami infeksi.

Penyakit yang memengaruhi bayi dengan BBLR di kemudian hari

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahfreepik.com/rawpixel.com

Bayi dengan BBLR mungkin mengalami kondisi kesehatan tertentu dibandingkan dengan bayi dengan berat badan normal di kemudian hari, yang meliputi:

  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Cacat intelektual dan perkembangan
  • Sindrom metabolik
  • Kegemukan atau obesitas

Maka dari itu, orang tua dengan bayi BBLR harus selalu memeriksakan dan mengonsultasikan kesehatan sang bayi ke dokter. Saat anak tumbuh, pastikan ia mendapat asupan bernutrisi, tetap aktif, dan lakukan semua pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Cek kesehatan secara rutin selama masa kanak-kanak dapat membantu dokter dalam mendeteksi kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan masalah seiring bertambahnya usia anak. Pemeriksaan ini juga bisa membantu memastikan si Kecil mendapatkan semua vaksinasi yang dibutuhkan untuk melindungi dari berbagai penyakit.

Cara mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah

Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan yang Rendahfreepik.com/valuavitaly

Melansir laman Children Hospital of Philadelphia, karena kemajuan luar biasa dalam perawatan bayi yang sakit dan prematur, semakin banyak bayi yang bertahan hidup meskipun lahir lebih awal dan lahir dengan berat badan sangat rendah.

Meski demikian, pencegahan kelahiran prematur tetap menjadi cara terbaik untuk mencegah BBLR.

Perawatan prenatal adalah faktor kunci dalam mencegah kelahiran prematur dan BBLR. Pada kunjungan prenatal, kesehatan ibu dan janin bisa diperiksa secara saksama.

Karena nutrisi ibu dan penambahan berat badan terkait dengan penambahan berat badan janin dan berat badan lahir, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang dan mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat selama kehamilan sangat penting. Nutrisi ibu hamil harus benar-benar diperhatikan.

Selain itu, para ibu hamil harus menjauhi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang buruk serta berbagai komplikasi lainnya.

Itulah penyebab bayi lahir dengan berat badan yang rendah serta informasi terkait lainnya. Bila kamu sedang hamil, terapkan pola hidup sehat dan jangan sampai lalai memeriksakan kehamilan secara berkala. Jadi, bila terjadi masalah pada kehamilan, maka bisa segera diketahui dan diatasi.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Flek saat Hamil, Apakah Normal?

Rizky Kusumo Photo Verified Writer Rizky Kusumo

Sedang menjajaki karir sebagai penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya