Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukungan

Sehari saja untuk memberikan dukungan pada mereka

Apakah kamu sudah pernah menonton film Shutter Island (2010)? Ya, film yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Mark Ruffalo tersebut mengisahkan DiCaprio sebagai pemeran utama ternyata mengidap skizofrenia. Keseluruhan alur film ternyata adalah observasi untuk memeriksa apakah dirinya sudah sembuh dari gangguan mental tersebut atau belum.

Bicara tentang skizofrenia, setiap tahun, tepatnya pada tanggal 24 Mei, dunia memperingati Hari Skizofrenia Sedunia. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang skizofrenia, sebuah gangguan mental yang serius, serta menghapus stigma yang sering kali melekat padanya.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), skizofrenia diidap oleh sekitar 24 juta orang di dunia. Sayangnya, pemahaman dan dukungan terhadap mereka yang hidup dengan kondisi ini masih sering kurang memadai. Untuk memperingati Hari Skizofrenia Sedunia 2024, simak fakta-faktanya berikut ini!

1. Apa itu skizofrenia?

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi pria dengan masalah mental (unsplash.com/ Adrian Swancar)

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Gejala umum meliputi delusi, halusinasi, pikiran yang kacau, dan perilaku yang sangat tidak teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan sering kali membutuhkan perawatan medis jangka panjang.

Meskipun penyebab pasti skizofrenia belum sepenuhnya dipahami, para ahli percaya bahwa kombinasi faktor genetik, kimia otak, dan lingkungan berperan dalam perkembangan gangguan ini. Intervensi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk membantu individu yang terkena skizofrenia menjalani kehidupan yang lebih baik.

2. Awal mula peringatan

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi memberikan pertolongan (unsplash.com/ Markus Spiske)

Hari Skizofrenia Sedunia pertama kali diperingati untuk mengarahkan perhatian global pada gangguan mental ini dan untuk mengedukasi masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh penderita skizofrenia. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi stigma dan diskriminasi yang sering kali mengelilingi kondisi ini.

Hari peringatan ini jatuh pada tanggal 24 Mei setiap tahunnya. Hari itu bertepatan pada upaya seorang dokter asal Prancis, Dr. Phillipe Pinel yang membebaskan pasien gangguan mental dari rantai besi yang mengikatnya di Rumah Sakit Bicetre pada tahun 1792. Ia berharap pasien dengan gangguan mental, terutama skizofrenia, bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan bebas dari stigma yang beredar.

3. Tujuan peringatan Hari Skizofrenia Sedunia

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi bantuan komunitas (unsplash.com/ Hannah Busing)
  1. Meningkatkan kesadaran publik: Banyak orang masih memiliki pemahaman yang salah tentang skizofrenia, menganggapnya sebagai gangguan kepribadian ganda atau menghubungkannya dengan kekerasan. Kampanye kesadaran bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang gejala nyata dan kenyataan hidup dengan skizofrenia.
  2. Mengurangi stigma: Stigma dan diskriminasi terhadap penderita skizofrenia dapat memperburuk kondisi mereka, menghalangi akses mereka ke perawatan yang memadai, dan mengisolasi mereka dari dukungan sosial. Hari Skizofrenia Sedunia berusaha untuk mengubah persepsi negatif ini dan memperlakukan penderita skizofrenia dengan empati dan penghormatan.
  3. Mendorong dukungan dan kebijakan kesehatan mental: Meningkatkan kesadaran juga berarti mendorong pemerintah dan organisasi kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan mental. Ini termasuk akses ke diagnosis yang tepat waktu, terapi, dukungan rehabilitasi, dan fasilitas kesehatan yang memadai.
  4. Memberdayakan penderita dan keluarga: Menyediakan informasi dan sumber daya yang dapat membantu penderita skizofrenia dan keluarga mereka memahami kondisi ini, serta mengelola gejala dan tantangan yang terkait.

Baca Juga: Tanda Skizofrenia Paranoid yang Perlu Kamu Ketahui

4. Dukungan dari organisasi kesehatan mental

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi dukungan organisasi (unsplash.com/ Austin Distel)

Organisasi kesehatan mental di seluruh dunia, seperti Schizophrenia and Related Disorders Alliance of America (SARDAA), World Federation for Mental Health (WFMH), dan berbagai kelompok pendukung lainnya, memainkan peran kunci dalam menetapkan dan mempromosikan Hari Skizofrenia Sedunia. Mereka berusaha untuk menciptakan kesadaran global melalui kampanye, acara, dan program edukasi.

5. Cara berpartisipasi dalam Hari Skizofrenia Sedunia

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi dukungan dari komunitas (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)
  1. Edukasi diri dan orang lain: Manfaatkan hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang skizofrenia dan berbagi informasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Edukasi adalah langkah pertama menuju perubahan.
  2. Dukung organisasi kesehatan mental: Berpartisipasi dalam kegiatan atau donasi kepada organisasi yang bekerja untuk mendukung penderita skizofrenia dan keluarga mereka.
  3. Advokasi untuk kebijakan yang lebih baik: Bergabung dengan gerakan advokasi untuk menekan pemerintah agar menyediakan layanan kesehatan mental yang lebih baik dan melindungi hak-hak penderita skizofrenia.
  4. Sediakan dukungan sosial: Jika kamu mengenal seseorang yang hidup dengan skizofrenia, tunjukkan dukungan dan pengertianmu. Kehadiran dan dukungan sosial bisa sangat berarti bagi kesejahteraan mereka.

6. Tujuan jangka panjang

Hari Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024: Mendorong Kesadaran dan Dukunganilustrasi skizofrenia (pexels.com/cottonbro)

Hari Skizofrenia Sedunia tidak hanya difokuskan pada edukasi publik tetapi juga pada advokasi kebijakan. Organisasi dan aktivis kesehatan mental menggunakan hari ini sebagai platform untuk menekan pemerintah dan pembuat kebijakan agar meningkatkan layanan kesehatan mental, mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk penelitian, dan memastikan perlindungan hak-hak penderita skizofrenia.

Hari Skizofrenia Sedunia adalah kesempatan penting untuk memperdalam pemahaman kita tentang gangguan mental yang kompleks ini, mengurangi stigma, dan memperjuangkan perawatan serta dukungan yang lebih baik bagi mereka yang terkena dampaknya. Dengan meningkatkan kesadaran dan mendukung inisiatif kesehatan mental, kita bisa membantu menciptakan dunia yang lebih inklusif dan empatik bagi semua orang.

Baca Juga: Skizofrenia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Referensi

WHO. Diakses pada Mei 2024. Schizophrenia.
Healthline. Diakses pada Mei 2024. World Schizophrenia Awareness Day: How You Can Get Involved.
Rethink. Diakses pada Mei 2024. National Schizophrenia Awareness Day.

Robin Wijaya Photo Writer Robin Wijaya

Penulis dan pengajar. Sesekali memberikan konseling untuk remaja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya