Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rokok (pexels.com/Basil MK)

Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan, tidak hanya bagi perokok namun juga bagi orang-orang di sekitarnya.

Rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, yang mana 60 di antaranya dapat menyebabkan kanker. Selain kanker, rokok juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan pernapasan, seperti gagal jantung dan penyakit paru-paru kronis.

Racun dalam rokok sebagian besar dihasilkan oleh asap yang mengepul di ujung rokok. Saat dibakar, sebanyak 25 persen zat berbahaya dalam rokok masuk ke dalam tubuh perokok dan 75 persen di antaranya beredar bebas di udara, sehingga membahayakan orang-orang yang menghirup asapnya.

Selain bisa menyebabkan penyakit, rokok juga dapat memengaruhi efektivitas obat. Mengapa demikian?

1. Obat apa saja yang dapat dipengaruhi efektivitasnya?

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Jonathan Borba)

Berikut obat-obat yang efektivitasnya dapat dipengaruhi oleh rokok:

  • Duloxetine
  • Kafein
  • Theophylline
  • Propanolol
  • Olanzapine
  • Ondansetron
  • Naproxen
  • Mirtazapine
  • Haloperidol
  • Diazepam
  • Clozapine
  • Clopidogrel

2. Bagaimana rokok memengaruhi efektivitas obat?

Editorial Team

Tonton lebih seru di