Wajah memerah, kulit gampang iritasi, dan rasa perih di mata bisa menjadi tanda dari kondisi dari rosacea okular (ocular rosacea) atau rosacea mata. Seperti namanya, kondisi ini berkaitan dengan rosacea, gangguan peradangan kronis yang umumnya menyerang kulit wajah dan dada, tetapi tak jarang juga “menyentuh” area mata.
Beberapa orang mengalami rosacea pada kulit namun tidak mengalami gejala rosacea okular, sementara yang lain mengalami rosacea okular namun tidak mengalami gejala pada kulit. Kamu juga bisa mengalami kedua jenis rosacea tersebut.
Penyebab pastinya masih misteri. Meski begitu, para ahli menduga ada peran gabungan antara faktor bawaan (genetik) dan lingkungan, seperti paparan sinar matahari berlebihan, yang menjadi pemicu atau memperburuk kondisinya.
Rosacea lebih sering muncul pada perempuan, tetapi menariknya, lelaki justru cenderung mengalami bentuk penyakit yang lebih parah. Keterlibatan mata pada rosacea juga bukan hal langka. Sayangnya, belum ada penelitian yang benar-benar memastikan berapa banyak pasien rosacea kulit yang mengalami masalah pada mata atau kelopak mata.
Secara keseluruhan, rosacea diperkirakan memengaruhi sekitar 5,1 persen populasi dunia. Angka yang cukup signifikan mengingat penyakit ini sering disalahartikan sebagai masalah kulit biasa. Memahami bahwa rosacea juga dapat menyerang mata menjadi kunci, karena gejalanya bisa mengganggu kenyamanan hingga kualitas penglihatan.