ilustrasi sakit kepala nummular (pexels.com/Alex Green)
Gejala utama sakit kepala nummular adalah nyeri pada kulit kepala di area seukuran koin.
Nyerinya terasa seperti tekanan, tertusuk, atau terbakar. Nyerinya biasanya ringan hingga sedang, tetapi dalam beberapa kasus bisa parah. Nyeri bisa datang dan pergi, atau bisa konstan.
Menurut studi skala kecil, sakit kepala nummular sering kali berlangsung kurang dari 30 menit, tetapi bisa muncul beberapa kali sehari.
Jenis sakit kepala ini juga bisa muncul setiap dua hari atau secara acak selama beberapa minggu berturut-turut, diikuti oleh periode tanpa gejala. Beberapa kasus menunjukkan nyeri yang tak kunjung hilang tanpa pengobatan.
Sakit kepala nummular juga dapat menyebabkan gejala lain, termasuk nyeri dan kepekaan di area sekitarnya. Perubahan kepekaan ini, yang disebut allodynia, dapat membuat sentuhan biasa menjadi sangat tidak nyaman atau menyakitkan.
Perubahan sensorik lain yang mungkin terjadi meliputi perubahan sensasi sentuhan (disestesia); sensasi terbakar atau tertusuk-tusuk (parestesia); atau sensasi berkurang (hipoestesia).
Meskipun nyeri paling sering terjadi di satu tempat, tetapi sakit kepala nummular juga dapat menyebabkan lebih dari satu area nyeri.
Sakit kepala dapat terjadi di bagian kepala mana pun, tetapi paling umum di sekitar bagian tengah, di bawah rambut.
Sakit kepala nummular tidak menyebabkan gejala yang umum terjadi pada gangguan sakit kepala lainnya seperti migrain. Sakit kepala ini tidak disertai mual, muntah, atau kepekaan terhadap cahaya dan suara. Sakit kepala ini juga tidak menyebabkan mata berair atau hidung meler seperti sakit kepala cluster.