ilustrasi lansia olahraga (snugsafe.com)
Hingga saat ini belum ada obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengobati sarkopenia. Beberapa penelitian sedang menyelidiki penggunaan terapi hormon untuk meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Para peneliti sedang mempelajari penggunaan testosteron dan hormon pertumbuhan untuk membantu mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum terapi hormon direkomendasikan untuk sarkopenia.
Terapi utama perawatan sarkopenia adalah dengan aktivitas fisik dan konsumsi makanan tinggi protein, yang bisa memperlambat penurunan massa otot. Penurunan massa otot akan lebih mudah terjadi jika tubuhmu kekurangan kalori, vitamin, dan mineral. Beberapa nutrisi yang bisa meningkatkan pertumbuhan sel otot antara lain, protein, vitamin D, omega-3, dan kreatin.
Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan kekuatan otot adalah dengan olahraga. Olahraga akan membuat otot tetap aktif. Kombinasi antara latihan aerobik, kekuatan, dan keseimbangan bisa mencegah dan memperbaiki sarkopenia. Aktivitas simpel seperti jalan kaki juga cukup efektif dan tentunya bisa dilakukan oleh banyak orang.
Itulah tadi ulasan tentang sarkopenia. Sekarang kamu tentu sudah tahu bahwa proses penuaan bukan hanya soal rambut beruban atau kulit keriput. Penuaan berpengaruh pada berbagai sistem tubuh yang kemudian bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.