Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nyeri dada (freepik.com/cookie_studio)

Serangan jantung merupakan salah satu kondisi medis paling mematikan. Karenanya, jantung menjadi organ yang paling diperhatikan kesehatannya. Salah satu gejala serangan jantung yang khas adalah nyeri dada. Makanya, saat mengalaminya, tak sedikit orang yang langsung panik dan takut ini adalah masalah pada jantung.

Walaupun nyeri dada adalah salah satu gejala mencolok dari serangan jantung, tetapi tidak semua nyeri dada timbul karena masalah pada jantung. Ada pula beberapa penyakit yang bisa mengakibatkan ketidaknyamanan di dada, sehingga kadang disalahartikan sebagai serangan jantung.

Berikut ini akan dibahas beberapa penyakit yang sering dikira serangan jantung karena timbulnya gejala nyeri dada, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Costochondritis

Menurut sebuah tinjauan ilmiah, diperkirakan sekitar 13 hingga 36 persen orang dewasa yang datang ke ruang gawat darurat dengan keluhan nyeri dada akut didiagnosis dengan costochondritis, yakni kondisi peradangan di mana tulang rusuk bertemu dengan tulang rawan (American Family Physician, 2009).

Umumnya, costochondritis disebabkan oleh infeksi virus hingga cedera dada. Orang yang mengalaminya biasanya merasakan jenis tekanan pada dinding dada dan kelembutan saat menekan area tersebut.

Diagnosis dilakukan dengan memeriksa riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik. Untuk nyeri dada akibat costochondritis, rasa sakitnya biasanya menghilang dalam beberapa hari atau minggu. Konsumsi obat penghilang nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu.

2. Pankreatitis

Editorial Team

Tonton lebih seru di