Seperti yang dijelaskan sebelumnya, vitamin K1 dan K2 adalah variasi vitamin K yang paling lumrah ditemui. Namun, apa bedanya?
Vitamin K1 atau filokuinon adalah jenis yang paling kamu sering temui, terutama bagi kamu yang suka makan sayuran. Melansir Healthline, porsi satu mangkuk sayuran yang kaya akan vitamin K1 adalah:
- Kale: 1.062 mcg
- Collard: 1.059 mcg
- Bayam: 889 mcg
- Lobak: 529 mcg
- Brokoli: 220 mcg
- Kubis Brussel: 218 mcg
Sayangnya, riset menemukan bahwa vitamin K1 susah diserap tubuh. Bersumber dari sayur-mayur, kurang dari 10 persen vitamin K1 yang berhasil diserap tubuh.
ilustrasi natto (questionjapan.com)
Vitamin K2 atau menakuinon memiliki banyak jenis. Vitamin ini dapat ditemukan dalam bahan makanan hewani dan fermentasi. Selain itu, vitamin K2 juga diproduksi dalam usus, meskipun dalam jumlah yang bervariasi.
Dalam porsi 100 gram, inilah beberapa produk makanan yang memiliki kandungan vitamin K2:
- Natto (hidangan fermentasi kedelai Jepang): 1.062 mcg
- Sosis Tionghoa (lapchiong): 383 mcg
- Keju keras: 76 mcg
- Daging babi (dengan tulang): 75 mcg
- Ayam (paha atas/paha bawah) rebus: 60 mcg
- Keju lunak: 57 mcg
- Kuning telur: 32 mcg
Menurut beberapa penelitian, vitamin K2 lebih mudah diserap dibanding vitamin K1 karena mengandung lemak yang dapat melarutkan vitamin K, sehingga tubuh dapat menyerapnya. Selain itu, rantai samping vitamin K2 yang lebih panjang juga membuatnya dapat bertahan dalam darah selama berhari-hari, dibandingkan K1 yang hanya hitungan jam.