Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Siapa Saja yang Sebaiknya Tidak Mencoba Intermittent Fasting?

ilustrasi puasa (freepik.com/Pvproductions)
Intinya sih...
- Meskipun intermittent fasting menghadirkan manfaat potensial bagi sebagian orang, tetapi ini bukanlah solusi yang cocok untuk semua orang.
- Perempuan hamil dan menyusui harus menghindari intermittent fasting karena risiko kekurangan nutrisi yang dapat membahayakan ibu dan anak.
- Anak-anak, remaja, orang dengan gangguan makan, diabetes, kondisi medis tertentu, kekurangan berat badan, dan atlet juga tidak disarankan.
Puasa intermiten atau intermittent fasting merupakan pendekatan diet yang sangat populer. Metode ini tidak hanya terbukti ampuh untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Meskipun begitu, intermittent fasting tidak untuk semua orang.
Kelompok individu tertentu harus menghindari diet ini karena potensi risiko dan komplikasi kesehatan. Jika kamu berniat melakukan intermittent fasting, kamu harus tahu apakah metode diet ini aman untukmu. Di sini diuraikan siapa yang harus menghindari intermittent fasting dan alasannya.
Topics
Editorial Team
EditorNurulia R F
EditorEka Amira Yasien
Follow Us