ilustrasi dapur umum (pexels.com/Julia M Cameron)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini standar dapur umum untuk pengungsi yang layak:
Akses air bersih dan aman
Air bersih adalah syarat mutlak untuk mencuci bahan makanan, alat masak, dan tangan. Air yang digunakan harus memenuhi standar air minum atau melalui proses pemurnian seperti perebusan atau klorinasi.
Tanpa air bersih, kontaminasi silang sangat mudah terjadi. Mulai dari bakteri E. coli, norovirus, hingga parasit seperti Giardia. Bagi pengungsi yang rentan, satu titik kesalahan dapat memicu klaster diare dalam hitungan jam.
Penanganan makanan yang higienis
Standar internasional mengatur bahwa makanan harus diolah dengan tangan bersih, dipisahkan antara bahan mentah dan matang, dimasak hingga matang sempurna, disimpan pada suhu aman, dan menggunakan bahan baku yang bersih.
Di dapur umum, ini berarti ada petugas yang terlatih, bahan mentah tidak diletakkan di lantai, dan peralatan seperti talenan harus dipisahkan untuk daging dan sayuran.
Penyimpanan makanan pada suhu yang aman
Makanan matang tidak boleh dibiarkan berada pada suhu ruang terlalu lama. Zona risiko (5–60 derajat Celcius) memungkinkan bakteri berkembang cepat.
Dapur umum layak memiliki termos besar untuk mempertahankan suhu, pendingin portabel, atau proses distribusi yang tidak berlarut-larut.
Peralatan memasak dan makan yang bersih
Peralatan harus dicuci dengan air mengalir, sabun, dan dikeringkan dengan benar. Piring sekali pakai dapat digunakan jika sanitasi terbatas.
Peralatan kotor yang menumpuk menjadi sarang bakteri dan lalat—dua hal yang paling cepat membawa penyakit ke makanan.
Tempat memasak terpisah dari area sampah
Area sampah harus memiliki penampungan tertutup dan dibuang secara berkala. Sampah yang menumpuk menarik perhatian tikus dan serangga, yang membawa risiko leptospirosis, salmonela, hingga keracunan makanan.
Ventilasi dan ruang yang memadai
Dapur umum yang baik harus memiliki ventilasi untuk menghindari asap berlebih dan kondensasi. Ruang yang terlampau pengap meningkatkan iritasi saluran napas bagi petugas maupun pengungsi.
Pengolahan bahan baku dari sumber aman
Bahan makanan harus berasal dari pemasok yang terjamin, tidak berasal dari genangan, dan tidak menggunakan bahan yang tampak rusak.