Orang yang pernah menggunakan vape pada suatu saat dalam hidup mereka memiliki peluang lebih tinggi terkena gagal jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan vape.
Ini menambah temuan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyebut bahwa vaping dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, memperburuk tekanan darah dan detak jantung, serta menyebabkan beberapa masalah kesehatan terkait paru-paru.
Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jantung tidak memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Gagal jantung terjadi jika jantung tidak dapat terisi cukup darah. Ini juga bisa terjadi ketika jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik. Istilah "gagal jantung" tidak berarti jantung berhenti berdetak. Namun, ini merupakan kondisi serius yang perlu perawatan medis.
Merokok telah diketahui merupakan salah satu penyebab utama gagal jantung. Namun, para peneliti masih menyelidiki bagaimana rokok elektrik dapat memengaruhi kondisi tersebut.
Studi baru yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology pada 2 April 2024 ini sebenarnya tidak menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik memicu gagal jantung, tetapi ada alasan bagi para peneliti untuk menyakini itu bisa terjadi.
Inilah hal-hal yang perlu kamu tahu tentang hubungan antara vape dan gagal jantung, termasuk dampak perangkat tersebut terhadap jantung.