Mengelola diabetes tipe 2 bukan cuma soal minum obat. Manajemen diabetes sering kali dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mengubah pola makan, memperbaiki gaya hidup, dan menjaga tubuh tetap aktif.
Makanan sehari-hari seharusnya menjadi sumber utama nutrisi, karena dari situlah tubuh mendapatkan energi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik. Namun, ada kalanya tubuh mengalami kekurangan atau defisiensi nutrisi tertentu. Jika defisiensi cukup parah, dokter bisa merekomendasikan suplemen untuk membantu menutup celah tersebut.
Penting untuk dipahami, suplemen bukanlah obat ajaib, tidak dirancang untuk menyembuhkan atau mencegah penyakit, melainkan sekadar pelengkap ketika asupan dari makanan tidak mencukupi. Karena itu, penggunaannya sebaiknya selalu berada di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi, agar sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Pada bagian berikut, kita akan membahas beberapa jenis suplemen yang kadang dipertimbangkan dalam manajemen diabetes tipe 2—tentu dengan catatan bahwa setiap orang memiliki kondisi berbeda, sehingga keputusan terbaik tetap datang dari tenaga kesehatan yang merawat.
