SVT butuh pengobatan jangka pendek dan jangka panjang. Pilihan untuk pengobatan jangka pendek meliputi:
- Manuver untuk menghentikan SVT, seperti mencoba bernapas dengan otot perut tetapi kamu tidak membiarkan udara keluar dari hidung atau mulut (bearing down).
- Obat-obatan seperti calcium channel blocker, beta blocker, atau adenosin.
- Elektrokardioversi, yang mengirimkan kejutan ke jantung untuk mengembalikannya ke ritme normal.
- Ablasi kateter.
Manuver sering menjadi pengobatan pertama, kecuali gejalanya parah. Upaya ini untuk mengaktifkan saraf vagus. Mengaktifkan saraf ini dapat menyebabkan perlambatan singkat detak jantung untuk memutus sirkuit abnormal.
Dokter mungkin meminta kamu melakukan manuver Valsava (menahan otot perut, seolah sedang mencoba untuk buang air besar). Dokter mungkin juga mencoba memijat arteri karotis di leher, meminta kamu meniup sedotan, atau batuk keras.
Masing-masing teknik tersebut kadang dapat mengatasi SVT. Jika tidak, obat-obatan mungkin diberikan. Jika gejala parah atau kondisi tidak stabil, elektrokardioversi dapat dilakukan sebagai pengobatan pertama.
Pengobatan jangka panjang tergantung pada jenis SVT dan intensitas gejala. Pengobatan mungkin tidak diperlukan jika kamu hanya mengalami satu episode atau sangat jarang, terutama jika SVT hilang dengan manuver saja.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan yang hanya dikonsumsi sesuai kebutuhan. Ini mungkin dipilih jika kamu memiliki kurang dari tiga episode SVT per tahun. Akan tetapi, obat-obatan mungkin butuh waktu 15 hingga 30 menit untuk mulai bekerja. Jika episode SVT lebih sering, kamu mungkin perlu minum obat setiap hari. Beberapa orang mungkin perlu minum beberapa obat untuk mencegah episode SVT.
Ablasi kateter adalah pengobatan pilihan untuk SVT berulang. Dalam beberapa kasus, ini mungkin pengobatan pertama yang disarankan. Ablasi sering kali dapat menyembuhkan SVT.
Ablasi kateter melibatkan penempatan kateter kecil melalui pembuluh darah di selangkangan dan memasukkannya ke jantung. Dokter kemudian melakukan luka bakar kecil atau pembekuan kecil pada bagian jantung yang menyebabkan irama jantung cepat. Tanyakan kepada dokter tentang pilihan perawatan yang tepat.
Selain itu, dokter juga akan memberi rekomendasi lain untuk mengelola SVT. Ini bisa termasuk:
- Mengurangi alkohol dan kafein.
- Tidak merokok.
- Mengurangi stres.
- Makan makanan yang menyehatkan jantung.