Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemendukbangga/BKKBN menggelar kegiatan Pelayanan KB vasektomi/Metode Operasi Pria (MOP) di seluruh Indonesia (dok. Humas Kemendugbangga/BKKBN)
Kemendukbangga/BKKBN menggelar kegiatan Pelayanan KB vasektomi/Metode Operasi Pria (MOP) di seluruh Indonesia (dok. Humas Kemendugbangga/BKKBN)

Intinya sih...

  • Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen untuk pria.
  • Syarat vasektomi termasuk persetujuan istri, usia minimal istri 25 tahun, dan pemahaman akan prosedur dan akibatnya.
  • Ada beberapa kiat dan langkah yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani vasektomi, seperti menghentikan pengencer darah dan bercukur.

Vasektomi merupakan metode kontrasepsi permanen untuk pria. Prosedur medis ini mencegah penis melepaskan sperma dalam cairan yang disebut air mani saat berhubungan seks.

Meski sederhana dan memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi, tetapi vasektomi tetap memerlukan pertimbangan matang karena bersifat permanen dan tidak selalu mudah untuk dibalikkan.

Sebelum menjalani vasektomi, penting bagi pria dan pasangannya untuk memahami seluruh aspek prosedur ini, termasuk syarat, kesiapan mental, serta langkah-langkah persiapan sebelum operasi.

Artikel ini membahas apa saja yang perlu dipersiapkan dan dipenuhi sebelum menjalani vasektomi.

Syarat vasektomi di Indonesia

Yang boleh menjadi akseptor vasektomi adalah suami dari pasangan usia subur. Syaratnya antara lain:

  • Tidak ingin punya anak lagi.
  • Sukarela dan telah mendapat konseling vasektomi.
  • Mendapat persetujuan dari istri.
  • Jumlah anak sudah deal, sehat jasmani dan rohani.
  • Umur istri sekurang-kurangnya 25 tahun.
  • Mengetahui prosedur vasektomi dan akibatnya.
  • Menandatangani formulir persetujuan (informed consent).

Persiapan sebelum vasektomi

ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berikut adalah beberapa kiat dan langkah sebelum vasektomi:

  • Tidak mengonsumsi pengencer darah, kecuali dokter mengatakan sebaliknya

Pengencer darah meningkatkan risiko komplikasi pendarahan selama pemulihan vasektomi.

Umumnya, dokter akan meminta untuk menghentikan obat apa pun yang mengganggu pembekuan darah selama sekitar seminggu sebelum vasektomi. Beberapa obat termasuk dalam kategori ini. Ini meliputi obat resep seperti seperti clopidogrel dan warfarin, dan antikoagulan yang lebih baru seperti apixaban dan rivaroxaban.

Obat lainnya meliputi aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen.

  • Bercukur

Dokter akan meminta kamu untuk bercukur rambut di bagian bawah penis dan di bagian depan skrotum. Ini akan mencegah rambut kemaluan masuk ke area operasi dan memungkinkan dokter melihat area tersebut dengan lebih baik. Bercukur juga bisa dilakukan di klinik/rumah sakit sebelum prosedur.

  • Mandi

Mandilah pada hari vasektomi dijadwalkan. Cuci area genital secara menyeluruh dengan sabun dan air sebelum vasektomi. Ini akan membantu mengurangi risiko infeksi pada sayatan. Setelahnya, kenakan pakaian dalam yang bersih.

  • Kenakan pakaian yang nyaman

Pakailah pakaian yang sesuai dan nyaman. Ada kemungkinan ruangan prosedur hangat, karena suhu tinggi membantu merelaksasikan skrotum sehingga vasektomi menjadi lebih mudah.

Kalau kamu cenderung kepanasan, pakailah kaus atau lapisan pakaian yang bisa dilepas. 

Selain itu, untuk berjaga-jaga bawalah pelindung selangkangan atletik (jock strap) atau celana pendek kompresi. Menyangga skrotum akan membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan kenyamanan.

  • Makan dulu sebelum berangkat ke klinik/rumah sakit

Vasektomi melibatkan anestesi lokal, bukan anestesi umum, jadi tidak perlu berpuasa sebelumnya. Perut kosong sebelum vasektomi mungkin bukan ide yang baik. Namun, makanan berat di dalam perut dapat menimbulkan masalah. Jadi, makan secukupnya saja, jangan terlalu banyak.

  • Siapkan hiburan atau pengalih perhatian

Banyak dokter menganjurkan untuk membawa HP dan earphone, sehingga kamu bisa mendengarkan musik, podcast, atau main game. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres serta kecemasan.

  • Minum obat praoperasi

Dokter mungkin meresepkan obat anticemas yang dapat diminum 30 menit sebelum prosedur. Jika ada obat lainnya, gunakan sesuai petunjuk dokter.

  • Membawa surat persetujuan dari istri yang telah ditanda-tangani atau cap jempol.
  • Datang ke tempat pelayanan dengan ditemani oleh orang dewasa, istri, atau keluarga. Kamu tidak disarankan untuk mengemudi pascavasektomi.

Perawatan pasca vasektomi

Untuk beberapa hari pertama:

  • Kompres es secara berkala pada skrotum pada malam hari setelah vasektomi dan sesering mungkin pada hari berikutnya. Jangan mengompres lebih dari 20 menit setiap kalinya.
  • Lepaskan semua perban–kecuali satu atau dua kain kasa bersih–dari dalam penyangga atletik setelah 24 jam. Teruskan penggunaan penyangga atletik selama satu minggu.
  • Tutup sayatan dengan satu atau dua kain kasa bersih secara teratur selama tiga hari setelah operasi. Sedikit darah pada kain kasa adalah hal yang normal. Beri tahu dokter jika mengalami pendarahan berlebihan atau perlu mengganti kain kasa lebih dari dua atau tiga kali sehari.
  • Kamu boleh mandi 24 jam setelah vasektomi. Setelah itu, jaga agar area sayatan tetap bersih dan kering.
  • Jangan berhubungan seksual/ejakulasi selama satu minggu. Ejakulasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di selangkangan dan testis hingga jaringan pulih.
  • Kamu mungkin boleh kembali bekerja dan melanjutkan aktivitas normal yang tidak berat dalam waktu sekitar dua hari atau 48 jam. Aktivitas seperti angkat beban dan joging tidak boleh dilakukan minimal selama satu minggu.
  • Jahitan yang dapat diserap yang digunakan untuk menutup luka tidak perlu dilepas.
  • Kamu mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan pascaoperasi; komplikasi jarang terjadi tetapi dapat terjadi.

Hubungi dokter jika, setelah tiba di rumah, kamu mengalami salah satu gejala berikut:

  • Tanda-tanda infeksi, termasuk demam dan menggigil.
  • Kemerahan, pembengkakan, nyeri berlebihan atau pendarahan, atau keluarnya cairan di lokasi sayatan.
  • Sulit buang air kecil.
  • Nyeri yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.

Referensi

"Vasectomy." Mayo Clinic. Diakses April 2025.
"Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi." Kemenkes - Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan. Diakses April 2025.
"7 Tips to Prepare for Vasectomy." Healthgrades. Diakses April 2025.
"Pre & Post Vasectomy Instructions." University of Virginia School of Medicine. Diakses April 2025.

Editorial Team