Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi (pexels.com/Laura Garcia)

Autisme atau gangguan spektrum autisme ialah kondisi perkembangan yang dapat memengaruhi cara seseorang berperilaku, berinteraksi, dan berkomunikasi.

Autisme bukanlah suatu penyakit dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, beberapa karakteristik autisme lebih mudah ditangani dengan dukungan atau terapi. Mendapatkan dukungan sejak usia dini dapat membantu meningkatkan perkembangan, bahasa, dan keterampilan interaktif anak autis.

Secara umum, tanda-tanda autisme sudah terlihat sejak anak berusia 12⁠ hingga 24 bulan. Namun, tanda-tanda awal autisme mungkin muncul pada bayi sejak usia 2 bulan. Mari kenali apa saja tanda autisme pada bayi.

1. Berkurangnya kontak mata

ilustrasi bayi (pexels.com/Kelvin Octa)

Bayi umumnya mulai melakukan kontak mata dengan orang lain sejak usia sangat muda. Pada usia 2 bulan, bayi sudah mampu menemukan wajah dan melakukan kontak mata dengan terampil. Kontak mata menjadi salah satu cara membangun hubungan sosial dan memperoleh informasi tentang lingkungan sekitarnya.

Namun, menurut studi dalam jurnal Nature (2013) menemukan bahwa bayi yang mengalami gangguan spektrum autisme mulai mengurangi kontak mata pada usia sekitar 2 bulan. Para peneliti meyakini menurunnya kontak mata mungkin merupakan indikator awal autisme.

2. Tidak menanggapi saat nama mereka disebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di