Penumpukan lendir dapat menyebabkan batuk, masalah pernapasan, dan ketidaknyamanan pada malam hari, sehingga sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Kamu mungkin jadi sering terbangun karena batuk-batuk atau kesulitan bernapas, yang mengganggu siklus istirahat. Kurangnya kualitas tidur ini dapat mengakibatkan kelelahan pada siang hari dan penurunan produktivitas.
Meninggikan kepala saat tidur atau menggunakan humidifier dapat memberikan kelegaan sementara, tetapi mengatasi penyebab utama penumpukan lendir sangat penting untuk perbaikan jangka panjang. Jika gangguan tidur berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Mengenali tanda-tanda penumpukan lendir di paru-paru sangat penting untuk menjaga kesehatan pernapasan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jika kamu mengalami gejala yang terus-menerus, seperti batuk berdahak, mengi, atau perubahan signifikan pada warna lendir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Intervensi dini dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan fungsi paru-paru secara keseluruhan, sehingga menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik.
Referensi
Fahy, J. V., & Dickey, B. F. (2010). "Airway mucus function and dysfunction." New England Journal of Medicine, 363(23), 2233–2247. https://doi.org/10.1056/nejmra0910061
"Phlegm and Mucus: How to Get Rid of It." Health X Change. Diakses pada Desember 2025.
"What to Know About a Cough with Mucus." Medical News Today. Diakses pada Desember 2025.
"What Causes a Buildup of Mucus in the Lungs?" Medicine Net. Diakses pada Desember 2025.
"How to Get Rid of Mucus in the Lungs." Smartvest. Diakses pada Desember 2025.
"All of Your Questions About Mucus, Answered." Temple Health. Diakses pada Desember 2025.
"What Your Mucus Says About Your Health." Verywell Health. Diakses pada Desember 2025.
"Understanding Your Chest Mucus: Common Causes and Remedies." WebMD. Diakses pada Desember 2025.