ilustrasi nyeri perut (pixabay.com/unknownuserpanama)
Menurut CDC, seseorang yang terinfeksi bakteri Shigella biasanya mulai menunjukkan gejala 1 sampai 2 hari setelah terpapar bakteri. Sebagian orang merasakan demam, nyeri perut, hingga diare, sementara sebagian lagi tanpa gejala. Meski sebagian orang tidak menunjukkan gejala sama sekali, ia masih bisa menularkan bakteri Shigella ke orang lain.
Biasanya, gejala berlangsung selama 5 sampai 7 hari. Namun, beberapa orang bisa mengalami gejala yang lebih lama hingga 4 minggu atau lebih. Orang yang terkena infeksi Shigella masih dapat menularkan infeksinya ke orang lain selama beberapa minggu setelah diarenya sembuh. Seseorang dengan kondisi kesehatan yang buruk atau sistem kekebalan tubuhnya lemah, misalnya menderita HIV atau mendapat pengobatan kanker kemungkinan mengalami gejala yang lebih lama.
Penderita infeksi Shigella harus memperbanyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Dengan rehidrasi oral atau penggantian elektrolit yang tepat, shigellosis dapat sembuh dengan sendirinya. Pada kasus yang lebih berat, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mempercepat penyembuhan.