Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

Pernahkah kamu merasakan sensasi damai saat berada di pegunungan atau pantai? Jika iya, percayalah, itu bukan hanya sebatas rasa kagum, tetapi bisa jadi kamu sedang terpapar ion negatif. Sederhananya, ion negatif adalah molekul bermuatan listrik yang bertebaran di udara atau atmosfer.
Pada dasarnya ion negatif bisa dijumpai di banyak tempat. Misalnya di kawasan pantai, hutan, air terjun, bahkan pancaran sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Sudah ada beberapa riset yang menguak manfaat ion negatif, digadang-gadang berkaitan dengan DNA manusia dan jaringan tubuh tertentu.
Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi, banyak akademisi dan praktisi kesehatan menawarkan terobosan baru terkait praktik terapi. Inilah kenapa terapi ion negatif mulai mendapatkan tempat di hati banyak orang. Pasalnya, selain menawarkan manfaat bagi kesehatan, terapi ion negatif cenderung mudah dipraktikkan.
1. Apa itu terapi ion negatif?
Ion negatif secara alami banyak ditemukan di alam sekitar. Itulah mengapa ion negatif disebut juga sebagai "vitamin udara" karena menunjukkan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Terapi ion negatif mengacu pada praktik paparan dengan melibatkan partikel bermuatan negatif. Partikel berhubungan dengan eksistensi molekul dan atom yang membentuk ruang di sekitar manusia.
Setiap ruang terdiri atas molekul kecil, contohnya hidrogen dan karbon. Molekul-molekul tersebut pada akhirnya mengalami penggabungan dengan berbagai cara yang pada akhirnya membentuk perwujudan padat, cair, maupun gas.
Tindakan terapi ion negatif yang dilakukan dengan jalur alami yakni melibatkan lingkungan sekitar (misalnya area gunung, pantai, hutan, atau air terjun). Selain itu, bisa juga dengan jalur artifisial atau buatan dengan radiasi pengion.