Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

Ion negatif secara alami banyak ditemukan di alam sekitar

Pernahkah kamu merasakan sensasi damai saat berada di pegunungan atau pantai? Jika iya, percayalah, itu bukan hanya sebatas rasa kagum, tetapi bisa jadi kamu sedang terpapar ion negatif. Sederhananya, ion negatif adalah molekul bermuatan listrik yang bertebaran di udara atau atmosfer. 

Pada dasarnya ion negatif bisa dijumpai di banyak tempat. Misalnya di kawasan pantai, hutan, air terjun, bahkan pancaran sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Sudah ada beberapa riset yang menguak manfaat ion negatif, digadang-gadang berkaitan dengan DNA manusia dan jaringan tubuh tertentu. 

Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi, banyak akademisi dan praktisi kesehatan menawarkan terobosan baru terkait praktik terapi. Inilah kenapa terapi ion negatif mulai mendapatkan tempat di hati banyak orang. Pasalnya, selain menawarkan manfaat bagi kesehatan, terapi ion negatif cenderung mudah dipraktikkan.

1. Apa itu terapi ion negatif?

Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?ilustrasi perempuan menikmati suasana sore (pexels.com/Jackson David)

Ion negatif secara alami banyak ditemukan di alam sekitar. Itulah mengapa ion negatif disebut juga sebagai "vitamin udara" karena menunjukkan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Terapi ion negatif mengacu pada praktik paparan dengan melibatkan partikel bermuatan negatif. Partikel berhubungan dengan eksistensi molekul dan atom yang membentuk ruang di sekitar manusia.

Setiap ruang terdiri atas molekul kecil, contohnya hidrogen dan karbon. Molekul-molekul tersebut pada akhirnya mengalami penggabungan dengan berbagai cara yang pada akhirnya membentuk perwujudan padat, cair, maupun gas.

Tindakan terapi ion negatif yang dilakukan dengan jalur alami yakni melibatkan lingkungan sekitar (misalnya area gunung, pantai, hutan, atau air terjun). Selain itu, bisa juga dengan jalur artifisial atau buatan dengan radiasi pengion. 

2. Mengapa manusia membutuhkan ion negatif?

Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?ilustrasi laki-laki berjalan sendirian (pexels.com/Abdurrahim Israfilov)

Dalam kehidupan, kita bersinggungan dengan radikal bebas. Radikal bebas bisa terbentuk secara alami saat proses metabolisme atau karena paparan racun dari lingkungan sekitar. Penting untuk dipahami, terpapar radikal bebas yang berlebihan bisa mendatangkan konsekuensi negatif bagi kesehatan. Misalnya rentan mengalami stres oksidatif, mempercepat penuaan, dan peningkatan risiko penyakit berbahaya (diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker).

Gaya hidup yang lebih modern di kawasan kota membuat kita mudah terpapar radikal bebas. Bahkan, dari segi jumlahnya sendiri pun bisa sangat besar. Maka dari itu, kita sebetulnya butuh tambahan ion negatif sebagai penetralisir radikal bebas.

Dijelaskan dalam laman Oriental Remedies Group, setiap harinya kita mungkin hanya terpapar ion negatif sebesar 500/cc. Ini karena kita seringnya menghabiskan waktu di dalam ruangan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk mempraktikkan terapi ion negatif.

Baca Juga: Apa Itu Terapi Spinal Energetics?

3. Siapa saja yang membutuhkan terapi ion negatif?

Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?ilustrasi perempuan di pantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terapi ion negatif sebenarnya cocok untuk semua orang. Orang sehat sekalipun bisa mencobanya sebagai wujud pencegahan penyakit dan memelihara kesehatan. Di satu sisi, terapi ion negatif bisa juga berfungsi sebagai pelengkap pengobatan bagi pasien dengan kondisi akut atau kronis tertentu.

Orang-orang dengan kondisi ini mungkin bisa mendapat manfaat dari terapi ion negatif:

  • Pasien kanker.
  • Memiliki kondisi peradangan.
  • Mengalami masalah tidur, seperti insomnia.
  • Masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, masalah sinus, atau eksem.
  • Masalah kesuburan yang berkaitan dengan pola hidup penuh tekanan.
  • Orang yang mengalami masalah kesehatan mental, contohnya depresi.

4. Manfaat terapi ion negatif

Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?ilustrasi berjalan di pinggir pantai (pexels.com/Anna Shvets)

Para ahli yang mendukung terapi ion negatif mengklaim bahwa terapi ini punya beberapa potensi manfaat. Terapi ion negatif memberi efek signifikan pada orang dengan masalah kesehatan mental, yakni depresi (BMC Psychiatry, 2013). Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Studi lainnya menemukan bahwa efek terapi ion negatif bermanfaat untuk kesehatan (International Journal of Molecular Sciences, 2018). Ini dapat mencakup beberapa aspek, seperti:

  • Memperbaiki pola tidur.
  • Mengurangi stres.
  • Menjaga suasana hati.
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
  • Memaksimalkan metabolisme.
  • Menghambat dan membunuh pertumbuhan patogen dalam tubuh.

5. Efek samping terapi ion negatif

Terapi Ion Negatif, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?ilustrasi kakek membaca koran di taman (pexels.com/Hasan Albari)

Efek samping paparan ion negatif cenderung mengarah pada mekanisme secara artifisial atau buatan. Alat terapi ion negatif bisa melepaskan partikel ozon yang justru dapat memperparah kondisi kesehatan tertentu. Selanjutnya, tingkat muatan listrik dari alat tersebut juga bisa menjadi ancaman. 

Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, ada baiknya terapi ion negatif dilakukan dengan pendekatan secara alami. Kamu bisa meluangkan waktu sejenak menikmati alam di sekitarmu. Misalnya bermain di bawah guyuran air hujan, berjalan santai di taman, liburan ke pantai atau pegunungan, dan lainnya.

Paparan ion negatif bisa ditemukan di sekitar kita. Sudah saatnya mengambil waktu sejenak untuk meleburkan diri bersama alam. Jangan ragu menikmati keindahannya dan rasakan sendiri manfaatnya.

Baca Juga: Terapi Melittin, Sengatan Lebah untuk Pengobatan Kanker Masa Depan

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya