Terapi realitas merupakan bentuk konseling yang memandang perilaku sebagai pilihan. Ini merujuk pada gagasan bahwa gejala psikologis tidak selalu berkaitan dengan kondisi kesehatan mental. Sebaliknya, bisa disebabkan karena individu yang bersangkutan memilih sendiri perilaku yang ingin ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Secara garis besar, tujuan terapi realitas adalah untuk membantu klien menyadari secara penuh perilaku yang dipilih, serta memberikan masukan terkait pilihan tindakan yang memungkinkannya untuk senantiasa terhubung dengan orang lain.
Belum banyak penelitian berbasis ilmiah yang fokus tentang terapi realitas. Namun, sudah banyak negara mempraktikkan terapi ini.