Hasil tes sifilis mungkin tersedia dalam beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung jenis tes sifilis yang dilakukan.
Kamu mungkin menerima hasil tes melalui telepon, selama janji tindak lanjut dengan dokter, email, atau lewat catatan medis elektronik.
Cara pelaporan hasil tes sifilis tergantung pada jenis tes yang dilakukan.
Hasil tes non treponema dapat dilaporkan sebagai positif (juga disebut reaktif) atau negatif (juga disebut non reaktif). Jika positif, hasilnya juga dapat menunjukkan jumlah antibodi yang ada dalam sampel yang digunakan untuk pengujian.
Hasil tes non treponema positif berarti kamu mungkin mengidap sifilis. Tes treponema lanjutan diperlukan untuk memastikan diagnosis positif. Hasil tes negatif menunjukkan bahwa kamu mungkin tidak memiliki sifilis, meskipun tes tambahan mungkin diperlukan jika kamu mengalami gejala.
Untuk tes treponema, hasil biasanya dilaporkan sebagai reaktif atau non reaktif. Hasil tes reaktif menunjukkan kamu pernah mengidap sifilis di masa lalu. Karena meskipun kamu telah dirawat karena sifilis, kamu dapat terus mengalami hasil reaktif tanpa batas, dokter memperhitungkan riwayat kesehatan kamu saat menafsirkan hasil tes positif.
Hasil tes treponema non reaktif menunjukkan bahwa antibodi terhadap sifilis tidak terdeteksi dan kamu tidak mungkin mengalami infeksi.
Penting untuk mendiskusikan hasil tes dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan lainnya yang dapat membantu memahami hasil tes. Jika kamu baru saja menerima hasil tes sifilis, tak ada salahnya untuk meminta informasi tambahan dari dokter untuk memahami hasilnya dan merencanakan tes di masa mendatang.
Beberapa hal yang bisa kamu tanyakan contohnya:
Apa hasil tes sifilis?
Berdasarkan hasil tes, apakah ada tes tambahan atau tes tindak lanjut yang diperlukan?
Bagaimana cara membicarakan hasil tes dengan pasangan seksual?
Seberapa sering harus dites untuk sifilis dan penyakit menular seksual lainnya?
Jika didiagnosis mengidap sifilis, kamu harus memberi siapa pun yang pernah melakukan kontak seksual dengan kamu, sehingga mereka bisa dites dan diobati jika perlu. Kamu mungkin perlu tes skrining sifilis berulang untuk melihat seberapa baik pengobatan bekerja. Hindari kontak seksual dengan orang lain sampai kamu dinyatakan sembuh oleh dokter.
Mungkin tes sifilis (dan penyakit menular seksual lainnya) bisa dilakukan di rumah dengan kit tertentu. Kit ini dapat mengumpulkan sampel darah di rumah, yang selanjutnya kamu kirim ke lab untuk pengujian. Kit ini hanya menguji antibodi untuk bakteri sifilis, sehingga kamu butuh tes lain untuk mengonfirmasi diagnosis.
Di beberapa belahan dunia tertentu, terdapat bakteri yang berkerabat dengan dengan bakteri penyebab sifilis. Bakteri lain ini biasanya menyebar melalui kontak kulit non-seksual dengan luka pada orang yang mengalami infeksi. Tes darah tidak dapat membedakan antara sifilis dan bakteri terkait, tetapi dokter dapat membuat diagnosis dengan melihat luka kulit dan menanyakan riwayat kesehatan dan perjalanan.
Referensi
"Syphilis Tests." MedlinePlus. Diakses Juli 2025.
"Syphilis Tests." Testing. Diakses Juli 2025.
"Syphilis: Screening and diagnostic testing." UpToDate. Diakses Juli 2025.