Tes kesuburan pria sering dilakukan ketika dicurigai adanya ketidaksuburan setelah setahun gagal memiliki anak. Tes kesuburan pria juga dapat dilakukan sebelum mencoba untuk hamil.
Tes ini tidak hanya dapat membantu mempermudah proses keluarga berencana di masa depan dan memberikan wawasan mengenai pengobatan potensial, tetapi juga dapat mengungkap masalah kesehatan lainnya.
Studi menunjukkan bahwa kesehatan sperma yang buruk dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, lebih banyak lemak tubuh, dan peningkatan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan stroke (Archives of Internal Medicine, 2012).
Apa saja yang dilakukan pada tes kesuburan pria? Berikut ulasan lengkapnya!