Sperma Kosong: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Salah satu penyebab infertilitas pada laki-laki

Azoospermia ialah kondisi ketika tidak ada sperma yang terukur dalam air mani. Azoospermia juga sering disebut sebagai sperma kosong dan menyebabkan infertilitas pada laki-laki.

Sperma kosong terjadi pada sekitar 1 persen dari seluruh laki-laki dan 15 persen laki-laki yang tidak subur. Sebenarnya, sperma kosong umumnya tidak menyebabkan gejala apa pun, tetapi bisa menyebabkan sulit mendapatkan keturunan. Oleh sebab itu, penting bagi laki-laki dengan kondisi ini untuk menyadari kondisi ini dan mencari perawatan yang tepat.

Di sini, kita akan membahas lebih dalam seputar azoospermia atau sperma kosong, mulai dari gejala hingga pengobatan.

1. Gejala

Dilansir Verywell Family, sperma kosong tidak memiliki gejala khusus. Hanya saja, pasangan suami istri tidak akan mendapatkan keturunan jika suami memiliki kondisi ini. Jadi, bisa dikatakan bahwa infertilitas sering kali merupakan satu-satunya tanda sperma kosong.

Selain itu, beberapa penyebab sperma kosong dapat menyebabkan tanda dan gejala yang nyata. Tanda atau gejala yang mungkin mengindikasikan sperma kosong meliputi:

  • Tidak ada atau sedikit air mani yang keluar saat orgasme.
  • Urine keruh setelah berhubungan seks.
  • Rasa sakit saat buang air kecil.
  • Nyeri panggul.
  • Testis bengkak.
  • Testis kecil atau tidak turun.
  • Penis berukuran lebih kecil daripada normalnya.
  • Pubertas yang tertunda atau abnormal.
  • Kesulitan ereksi atau ejakulasi.
  • Gairah seks rendah.
  • Pertumbuhan rambut yang kurang.
  • Dada membesar.
  • Kehilangan otot.

Namun, masih sangat mungkin bagi para laki-laki untuk tidak menunjukkan gejala-gejala di atas meskipun memiliki sperma kosong.

2. Penyebab

Sperma Kosong: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi suplemen vitamin (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dilansir laman Johns Hopkins Medicine, sejauh ini beberapa penyebab potensial sperma kosong yang diketahui para ahli meliputi:

  • Kondisi genetik, seperti sindrom Klinefelter.
  • Perawatan medis, seperti kemoterapi atau radiasi.
  • Obat-obatan rekreasional, seperti beberapa narkotika.
  • Kelainan anatomi, seperti atau tidak adanya vas deferens di setiap sisi. 

Penyebab yang paling jelas dari sperma kosong sebenarnya adalah vasektomi, yang mencegah sperma bergabung dengan cairan lain dalam ejakulasi.

Baca Juga: 8 Cara Ampuh Meningkatkan Kualitas Sperma

3. Jenis

Terdapat tiga jenis utama sperma kosong, berikut penjelasannya menurut laman WebMD:

Azoospermia pretesticular: Testis normal, tetapi tidak bisa membuat sperma. Ini biasanya terjadi karena kadar hormon yang rendah atau efek samping dari kemoterapi.

Azoospermia testis: Terdapat kerusakan pada testis yang membuatnya tidak mampu memproduksi sperma secara normal. Itu bisa terjadi karena:

  • Adanya infeksi pada saluran reproduksi.
  • Penyakit masa kanak-kanak yang menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua buah zakar.
  • Cedera pangkal paha.
  • Kanker dan perawatan kanker.
  • Kondisi genetik, seperti sindrom Klinefelter.

Azoospermia pasca-testis: Testis mampu memproduksi sperma secara normal, tetapi ada sesuatu yang mencegahnya keluar, seperti:

  • Penyumbatan pada saluran yang membawa sperma dari testis ke penis.
  • Pernah menjalani vasektomi.
  • Ejakulasi retrograde.

4. Diagnosis

Sperma Kosong: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi menganalisis sampel biopsi (pexels.com/Pixabay)

Pengujian air mani di laboratorium adalah satu-satunya cara untuk mengetahui adanya masalah pada jumlah sperma. Jika analisis air mani pertama menunjukkan sperma kosong, dokter akan memintamu mengulangi tes beberapa bulan kemudian.

Setelah azoospermia didiagnosis, langkah selanjutnya adalah mencari tahu penyebabnya. Rencana perawatan akan didasarkan pada apa pun yang dicurigai sebagai penyebab jumlah sperma nol.

Pengujian lebih lanjut mungkin termasuk:

  • Mengambil riwayat medis terperinci.
  • Pemeriksaan fisik testis.
  • Tes darah.
  • Pengujian kariotipe dan genetik untuk penyakit yang dapat diturunkan.
  • Ultrasonografi transrektal.
  • Biopsi testis.

5. Pengobatan

Pengobatan sperma kosong bisa bermacam-macam, tergantung penyebabnya. Tes dan konseling genetik kerap kali menjadi bagian penting dari pemahaman dan pengobatan azoospermia. Berikut beberapa pengobatan azoospermia dilansir Cleveland Clinic:

  • Jika sperma kosong disebabkan oleh adanya penyumbatan, maka pengobatan dilakukan dengan operasi untuk membuka blokir tabung atau merekonstruksi tabung abnormal.
  • Jika masalah hormon adalah penyebabnya, dokter mungkin akan memberikan perawatan hormon.

6. Pencegahan

Sperma Kosong: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi laki-laki sehat (pexels.com/Wman Genatilan)

Belum diketahui dengan jelas cara pencegahan sperma kosong yang disebabkan oleh masalah genetik. Namun, jika azoospermia tidak disebabkan oleh masalah genetik, hal-hal berikut dapat membantu mengurangi kemungkinan mengembangkan sperma kosong.

  • Jauhi kegiatan yang dapat melukai organ reproduksi.
  • Hindari paparan radiasi.
  • Ketahui risiko setiap obat-obatan terhadap produksi sperma.
  • Hindari paparan suhu panas terhadap testis yang lama.

Sperma kosong atau azoospermia adalah salah satu faktor risiko besar infertilitas laki-laki, tetapi untungnya ada beberapa pengobatan untuk mengatasi kondisi ini. Jadi, jika kamu dan pasangan sulit hamil, jangan ragu untuk mengunjungi dokter dan minta tes air mani untuk mengetahui apakah ada masalah dengan air mani.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Antioksidan yang Bikin Sperma Semakin 'Tokcer'

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya