ilustrasi plasmapheresis (commons.wikimedia.org/RexxS)
TTP dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Perawatan plasma dan obat-obatan adalah pengobatan yang paling umum. Jika tidak berhasil, operasi mungkin dibutuhkan.
1. Perawatan plasma
Pertukaran plasma terapeutik (plasmapheresis) digunakan untuk mengobati TTP yang didapat. Dalam prosedur ini, bagian cair dari darah (plasma) diganti dengan plasma donor, menggunakan mesin yang mengumpulkan sel-sel dalam darah. Ini menghilangkan antibodi (protein) dalam darah yang merusak enzim ADAMTS13.
Pertukaran plasma juga menggantikan enzim ADAMTS13. Perawatan ini dilakukan setiap hari sampai semua masalah organ hilang, jumlah trombosit stabil, dan kerusakan sel darah merah berhenti.
Infus plasma digunakan untuk mengobati TTP yang diturunkan. Untuk perawatan ini, plasma donor diberikan melalui infus. Ini dilakukan untuk mengganti enzim ADAMTS13 yang hilang atau rusak.
Perawatan plasma biasanya berlanjut sampai hasil tes darah dan gejala membaik. Ini bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, tergantung kondisi. Pasien biasanya tinggal di rumah sakit hingga pulih.
2. Obat-obatan
Kortikosteroid, seperti prednison, biasanya digunakan bersamaan dengan perawatan plasma. Obat-obatan ini, singkatnya disebut steroid, dapat memperlambat atau menghentikan tubuh membentuk antibodi terhadap enzim ADAMTS13.
Steroid yang digunakan untuk mengobati TTP berbeda dengan steroid ilegal yang digunakan beberapa atlet untuk meningkatkan performa. Kortikosteroid tidak adiktif, bahkan jika diminum selama bertahun-tahun.
Obat lain yang digunakan termasuk rituximab, vincristine, cyclophosphamide, dan cyclosporine A.
3. Operasi pengangkatan limpa
Organ di perut kiri atas ini membuat antibodi yang memblokir aktivitas enzim ADAMTS13. Mengangkat limpa dapat menghentikan tubuh membuat antibodi tersebut. Operasi ini digunakan jika perawatan lain untuk TTP tidak berhasil.