Begitu sampai di ruang gawat darurat, tim medis akan segera bertindak.
Dalam waktu sekitar 10 menit, dokter akan memulai pemeriksaan fisik dan bertanya kepada pendamping pasien tentang gejala dan riwayat kesehatan pasien.
Dalam waktu sekitar 15 menit, pasien akan menjalani tes untuk mengonfirmasi stroke dan seberapa parah. Dokter akan memeriksa seberapa sadar pasien terhadap apa yang terjadi dan seberapa baik pasien melihat, berbicara, dan bergerak. Tes darah mungkin juga diperlukan.
Dalam waktu sekitar 25 menit, pasien akan menjalani pemindaian CT untuk membuat gambar otak, sehingga dokter dapat mengetahui jenis stroke yang dialami. Dalam waktu sekitar 45 menit, dokter akan meninjau hasil CT. Setelah itu, barulah perawatan diberikan.
Untuk stroke iskemik, biasanya pasien akan diberikan obat penghancur gumpalan darah yang bekerja cepat untuk mengembalikan aliran darah ke otak. Idealnya, pasien akan mendapatkannya dalam waktu 60 menit setelah sampai di rumah sakit.
Stroke hemoragik biasanya diobati dengan pembedahan, untuk mengendalikan pendarahan dan mengurangi tekanan di otak. Hal ini dilakukan dengan menemukan rupturnya, yang dikenal sebagai aneurisme otak, dan menghentikan pendarahan.