Infeksi paling berbahaya akibat gigitan anjing adalah rabies. Secara global, ada sekitar 50 ribu kematian per tahun akibat rabies. Di banyak negara, termasuk Indonesia, ancaman rabies masih nyata.
Jika digigit anjing, penting untuk mencari tahu apakah anjing sudah divaksin rabies atau belum. Kalau tidak jelas, segera ke IGD untuk mendapatkan perawatan darurat.
Gejala rabies bisa muncul cepat (1–2 hari) atau justru lama hingga lebih dari setahun setelah gigitan. Biasanya dimulai dengan rasa kesemutan di sekitar luka, lalu berkembang menjadi kebingungan, agresif, kejang otot, lumpuh, sulit bicara, hingga sensitif terhadap cahaya dan suara.
Memahami tingkat keparahan gigitan anjing bukan hanya penting untuk penanganan medis, tetapi juga untuk langkah hukum. Yang terpenting, jangan pernah menyepelekan gigitan anjing karena penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa.
Referensi
"The 6 Types of Dog Bites." Grab & Durando. Diakses pada September 2025.
"Different Types of Dog Bite Levels in California." Helbock Law. Diakses pada September 2025.
"Types of Dog Bite Injuries." Helping Injured. Diakses pada September 2025.
"Pemilik Bertanggung Jawab Atas Gigitan Anjing Peliharaannya." Hukumonline.com. Diakses September 2025.