Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertolongan Pertama pada Sengatan Kalajengking

Kalajengking (unsplash.com/Aristos Aristidou)
ilustrasi kalajengking (unsplash.com/Aristos Aristidou)
Intinya sih...
  • Kenali sengatan kalajengking: perhatikan tanda-tanda seperti titik kecil, kemerahan, bengkak, atau rasa terbakar. Gejala serius memerlukan pertolongan medis segera.
  • Bersihkan luka dengan sabun ringan dan air: bilas dengan air mengalir, gunakan sabun ringan, dan jangan digosok terlalu keras.
  • Segera pergi ke IGD jika muncul gejala sulit bernapas, otot berkedut, keringat berlebihan, atau reaksi alergi seperti pembengkakan hebat dan pusing.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalajengking ialah hewan berkaki delapan yang termasuk dalam kelompok arachnid, seperti laba-laba. Mereka hidup di daerah beriklim hangat dan kering di seluruh dunia. Hewan ini memiliki sepasang capit di bagian depan dan ekor lentur yang ujungnya dilengkapi dengan sengat. Pada sengat tersebut terdapat dua kelenjar yang menyimpan racun sebagai alat pertahanan diri. Saat merasa terancam, kalajengking bisa menyengat dan menyuntikkan racunnya.

Kabar baiknya, sebagian besar sengatan kalajengking tidak berbahaya. Biasanya hanya menimbulkan rasa sakit lokal yang kemudian hilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti sengatan ini bisa diremehkan. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu kamu tahu jika terkena sengatan kalajengking.

1. Kenali sengatannya

Langkah pertama adalah memastikan benar-benar bahwa luka yang dialami berasal dari sengatan kalajengking. Biasanya terlihat titik kecil di lokasi sengatan, disertai kemerahan, bengkak, atau rasa terbakar. Kadang juga muncul mati rasa di area tersebut.

Sengatan ringan biasanya hanya menimbulkan rasa sakit lokal, kesemutan, dan sedikit bengkak. Namun, bila gejalanya lebih serius seperti otot berkedut, sulit bernapas, penglihatan kabur, atau air liur berlebihan, itu bisa menandakan keracunan yang berbahaya dan perlu pertolongan medis segera.

2. Bersihkan luka dengan sabun ringan dan air

Membersihkan luka adalah langkah paling penting setelah disengat. Tujuannya untuk menghilangkan sisa racun yang mungkin menempel di kulit sekaligus mencegah infeksi. Caranya:

  1. Bilas dengan air bersih mengalir.
  2. Gunakan sabun ringan, hindari bahan keras atau beralkohol.
  3. Cuci lembut dengan gerakan melingkar, jangan digosok terlalu keras.
  4. Bilas lagi hingga bersih tanpa meninggalkan sisa sabun.

3. Kompres dingin

ilustrasi kompres (freepik.com/freepik)
ilustrasi kompres (freepik.com/freepik)

Setelah luka bersih, gunakan kompres dingin untuk meredakan rasa sakit dan bengkak. Kompres dingin bisa berupa kain yang direndam air dingin atau es batu yang dibungkus handuk. Tempelkan pada area sengatan selama 10–15 menit, lalu istirahatkan kulit sekitar 10 menit sebelum mengulanginya beberapa kali dalam sehari.

4. Istirahatkan bagian tubuh yang tersengat

Jika sengatan terjadi di tangan atau kaki, usahakan anggota tubuh tersebut beristirahat. Angkat lebih tinggi dari jantung dengan bantuan bantal untuk mengurangi bengkak dan usahakan tidak banyak bergerak. Jika perlu, gunakan perban atau bidai ringan untuk menahan gerakan.

5. Waspadai kesulitan menelan

Pada beberapa kasus, racun kalajengking bisa menyebabkan sulit menelan. Ini gejala serius yang tidak boleh diabaikan. Jika terjadi, lakukan hal ini:

  1. Minum air sedikit demi sedikit, jangan makan makanan padat dulu.
  2. Tetap duduk atau berdiri agar menelan lebih mudah.
  3. Segera cari bantuan medis jika gejala makin parah dalam waktu singkat.

6. Konsumsi obat pereda nyeri

ilustrasi obat pereda nyeri (pexels.com/Michelle Leman)
ilustrasi obat pereda nyeri (pexels.com/Michelle Leman)

Untuk mengurangi rasa sakit, kamu bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau parasetamol. Pastikan mengikuti dosis sesuai petunjuk kemasan, jangan berlebihan. Jika rasa sakit tidak juga berkurang atau makin parah, segera periksa ke dokter.

7. Segera cari pertolongan medis

Walaupun sebagian besar sengatan kalajengking tidak mematikan, tetapi tetap penting untuk mencari bantuan medis jika gejalanya parah.

Pergilah ke IGD jika muncul gejala sulit bernapas, otot berkedut, keringat berlebihan, atau reaksi alergi seperti pembengkakan hebat dan pusing. Jika memungkinkan, bawa kalajengking yang menyengat untuk membantu dokter mengidentifikasi jenisnya. Dalam kasus tertentu, dokter bisa memberikan antivenom atau perawatan tambahan untuk mencegah komplikasi.

Sengatan kalajengking umumnya hanya menimbulkan rasa sakit singkat dan tidak berbahaya. Namun, selalu penting untuk waspada karena beberapa spesies punya racun yang bisa mengancam nyawa. Setelah disengat, segera bersihkan luka, kompres dingin, istirahatkan bagian tubuh yang terkena, dan pantau gejala. Jika muncul tanda berbahaya, segera cari pertolongan medis.

Referensi

"Scorpion Stings." Cleveland Clinic. Diakses pada September 2025.

"6 Essential Steps to Take After a Scorpion Sting." DOCS Urgent Care (DocsMedicalGroup). Diakses pada September 2025.

"3 Best Steps for Handling Scorpion Stings." First Aid Pro. Diakses pada September 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Bagaimana Masalah Jantung Bisa Menyebabkan Amputasi Kaki?

14 Sep 2025, 12:02 WIBHealth