ilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/Alex Green)
Menurut Mandel, jika kamu merasa terus-terusan merasa tidak aman secara fisik hingga mulai menghindari perilaku tertentu, kamu lebih berisiko mengembangkan gangguan mental terkait trauma, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD). Dan, perlu diakui, pandemi COVID-19 membuat orang-orang merasa tidak aman dalam jangka panjang.
Setelah setahun terbiasa di rumah dan takut dengan COVID-19, mungkin beberapa pekerja merasa trauma jika harus kembali ke kantor. Hal ini memicu anxiety, trauma, hingga depresi.
Menurut Erin, beberapa tanda peringatan bahwa anxiety saat kembali ke kantor mungkin menjadi penyebab dari gangguan psikismu adalah:
- Terlalu takut dengan COVID-19 sehingga fungsi sosial terganggu
- Menghindari komunikasi dan interaksi sosial secara ekstrem
- Sulit bangun dari tempat tidur
- Sulit merawat diri sendiri atau anggota keluarga
- Tidak dapat bekerja atau menyelesaikan tugas
- Terjerumus ke kebiasaan penggunaan narkoba atau konsumsi alkohol
- Memiliki pikiran atau perilaku bunuh diri
Jika begitu, intervensi dini adalah cara terbaik untuk mendorong mental agar tetap sehat pasca COVID-19 yang menimbulkan trauma. Kalau kamu khawatir, cemas, atau depresi saat harus kembali ke kantor, segera cari pertolongan medis atau ahli kesehatan mental.
kembali ke kantor setelah pandemi COVID-19 (managementtoday.co.uk)
Itulah tips yang dapat kamu ingat saat harus kembali ngantor bila memang diharuskan oleh perusahaan atau setelah pandemi dinyatakan usai kelak.
Memang, setahun WFH dan harus kembali ke kantor bisa membuat pekerja kaget dan cemas. Namun, kamu tidak sendiri. Semoga dengan tips ini kita semua dapat mempersiapkan diri agar sehat secara jasmani dan mental di lingkungan kantor pasca COVID-19. Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi lengkap dan tetap disiplin prokes.