Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gejala asma (freepik.com/jcomp)

Penyakit asma merupakan salah satu kondisi kronis yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, serta sesak dada. Bagi penderitanya, menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan bisa menjadi tantangan. Sebab saat puasa, terjadi perubahan pola makan, ritme tidur, dan aktivitas sehari-hari yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa puasa bukanlah hal yang dilarang bagi penderita asma. Namun, penderitanya perlu hati-hati dan memperhatikan kondisi kesehatan. Dalam beberapa kasus, penderita asma mungkin perlu menyesuaikan dosis obat dan konsultasi dengan dokter mengenai cara terbaik untuk puasa dengan aman.

Nah, berikut ini penjelasan tentang tips puasa aman untuk penderita asma. Kira-kira apa saja yang harus dilakukan?

1. Kenali pemicu yang dapat menyebabkan serangan asma

ilustrasi kualitas udara yang buruk di suatu kota (unsplash.com/Photoholgic)

Tantangan yang kerap dihadapi oleh penderita asma kala menjalani ibadah puasa adalah adanya kondisi udara yang tidak sehat dan berpotensi memicu serangan asma. Selama bulan puasa, terutama di daerah yang panas dan berdebu, kualitas udara dapat menurun akibat polusi udara, debu, dan alergen lainnya yang dapat memperburuk gejala asma.

Peningkatan suhu udara juga dapat menjadi faktor pemicunya, karena udara yang panas dan lembap dapat membuat saluran pernapasan menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap serangan asma. Selain itu, pola tidur yang terganggu akibat aktivitas sahur dan ibadah di malam hari juga dapat mempengaruhi kesehatan penderita asma, karena kurangnya istirahat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko serangan asma.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asma untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat selama bulan puasa. Ini termasuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan bebas dari debu dan alergen, menggunakan obat-obatan sesuai dengan petunjuk dokter, dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau di lingkungan yang berpotensi memicu serangan asma.

2. Batasi konsumsi makan-makanan pedas, berkafein, dan tinggi lemak saat berbuka maupun sahur

Editorial Team

Tonton lebih seru di