Fibromialgia adalah gangguan nyeri kronis yang kompleks dan sering disalahpahami, yang memengaruhi jutaan orang di dunia. Orang dengan fibromialgia juga cenderung lebih sensitif terhadap rasa sakit secara umum.
Salah satu ciri khas fibromialgia adalah adanya titik-titik tekanan tertentu, yang juga dikenal sebagai tender points, yaitu area tubuh yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Titik-titik ini dapat menimbulkan nyeri menyeluruh dan rasa tidak nyaman, sehingga aktivitas sehari-hari terasa menantang.
Titik nyeri fibromialgia pada perempuan maupun laki-laki berupa sembilan pasang area kecil yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Titik-titik nyeri ini tersebar di seluruh tubuh, mulai dari pangkal tengkorak hingga lutut, dan dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis fibromialgia.
Sebelum tahun 2010, dokter menggunakan titik-titik nyeri ini sebagai dasar diagnosis fibromialgia, dengan kriteria adanya nyeri pada setidaknya 11 dari 18 titik. Namun, setelah tahun 2010, American College of Rheumatology memperbarui pedoman praktik klinis dan tidak lagi mensyaratkan jumlah titik nyeri tertentu sebagai kriteria diagnosis.