Sebelum operasi, kamu akan menerima anestesi umum. Ini akan memastikan kamu tertidur selama prosedur dan tidak merasakan sakit maupun ketidaknyamanan.
Dokter bedah biasanya akan melakukan salah satu dari dua jenis tonsilektomi, yaitu:
Tonsilektomi tradisional
Jenis ini melibatkan pengangkatan kedua amandel secara menyeluruh.
Ahli bedah melakukan tonsilektomi jenis ini dengan diseksi dingin, memotong amandel dengan alat logam seperti pisau, gunting, atau jerat. Dokter kemudian mengontrol kehilangan darah dengan pengikatan atau jahitan.
Tonsilektomi intrakapsular
Tonsilektomi intrakapsular melibatkan pengangkatan semua jaringan amandel yang terkena namun meninggalkan lapisan kecil untuk melindungi otot tenggorokan. Jarang, jaringan yang tersisa dapat tumbuh kembali atau terinfeksi yang memerlukan operasi lebih lanjut.
Namun, jenis tonsilektomi ini memiliki keterkaitan dengan manfaat seperti:
- Lebih sedikit rasa sakit.
- Perdarahan lebih sedikit.
- Lebih sedikit kesulitan makan dan minum setelah prosedur
- Pemulihan lebih cepat.
Tonsilektomi biasanya memakan waktu sekitar 20–30 menit.
Metode lainnya
Ada beberapa metode berbeda untuk menghilangkan amandel, yang meliputi:
- Pisau bedah ultrasonik: Ini menggunakan energi ultrasonik untuk memotong amandel dan menutup pembuluh darah untuk menghentikan pendarahan secara bersamaan.
- Kauterisasi: Teknik elektrokauter membakar jaringan amandel, yang membantu mengurangi kehilangan darah.
- Coblation: Handpiece bertenaga listrik yang "membakar" jaringan menggunakan suhu rendah.
Cara-cara di atas memiliki berbagai manfaat dan risiko, yang akan dibahas lebih detail oleh dokter. Teknik yang bertujuan untuk mengangkat amandel dan menghentikan pendarahan cenderung mengurangi risiko pascaoperasi.