Suatu hari kamu bangun tidur, menyeduh kopi, dan bersiap memulai hari. Namun, tiba-tiba lengan terasa sangat nyeri, dingin, dan pucat. Dalam hitungan menit, jari-jarimu sulit digerakkan. Banyak orang tak menyadari gejala seperti ini bisa jadi tanda dari kondisi serius yang disebut trombosis arteri, gangguan yang dapat terjadi secara mendadak dan berpotensi mengancam nyawa.
Trombosis arteri terjadi ketika bekuan darah terbentuk di dalam arteri, yakni pembuluh darah yang membawa darah kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Berbeda dari trombosis vena yang lebih sering dikaitkan dengan duduk terlalu lama atau perjalanan jauh, trombosis arteri sering kali berkaitan dengan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak lemak di dinding arteri, serta kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Ketika aliran darah ke organ penting seperti jantung, otak, atau kaki terganggu, dampaknya bisa sangat cepat dan fatal.
Meski terdengar menakutkan, tetapi memahami apa itu trombosis arteri dan mengenali gejalanya sejak dini dapat menyelamatkan hidup. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, gejala, risiko, serta langkah-langkah pencegahan dari kondisi yang diam-diam dapat menyerang siapa saja, terutama pada orang dewasa atau memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah.