5 Makanan yang Bisa Tingkatkan Tekanan Darah dengan Sehat
Tekanan darah rendah disebut pula sebagai hipotensi. Standarnya bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada riwayat kesehatan, usia, dan kondisi secara keseluruhan. Jika individu didiagnosis mengalami hipotensi, ia biasanya mengalami gejala berupa pandangan yang kabur, kesulitan berkonsentrasi, pusing, mudah pingsan, dan lemah.
Jika terus dibiarkan, masalah ini bisa menyebabkan keadaan darurat medis. Oleh sebab itu, tekanan darah rendah perlu segera diatasi. Untungnya, ada berbagai cara untuk meningkatkan tekanan darah, salah satunya melalui konsumsi makanan tertentu. Namun, kamu tidak bisa sembarangan agar tubuh tetap sehat.
Di bawah ini, ada daftar makanan yang bisa kamu pilih untuk meningkatkan tekanan darah secara sehat.
1. Garam
Garam mengandung natrium yang memengaruhi hormon pengontrol keseimbangan air tubuh. Asupan garam ternyata dapat meningkatkan tekanan darah, menurut National Institute of Health.
Individu yang memiliki tekanan darah rendah dapat mengambil manfaat dari mengonsumsi makanan dengan garam. Cara yang sehat dalam melakukannya antara lain:
- Membumbui makanan dengan garam, sebaiknya gunakan garam laut daripada garam meja;
- Makan makanan asin, seperti ikan teri;
- Konsumsi camilan yang mengandung natrium sehat, seperti keju, zaitun, sup, dan tuna.
2. Makanan berkafein
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kafein juga bisa membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, penelitian tentang efek kafein pada tekanan darah sebenarnya menunjukkan hasil yang bermacam-macam.
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Vascular Health and Risk Management menunjukkan bahwa kopi dapat membantu meningkatkan tekanan darah, tetapi hanya pada individu yang tidak mengonsumsinya secara teratur. Selain kopi, makanan dan minuman lain berkafein lain yang disarankan adalah cokelat, teh, dan kakao.
3. Produk susu
Selain menjadi sumber kalsium yang kaya, produk susu juga mengandung natrium secara alami. Secangkir susu rendah lemak mengandung sekitar 100 miligram natrium. Beberapa jenis keju juga mengandung zat tersebut sehingga dapat membantu kamu yang ingin meningkatkan tekanan darah.
Ada baiknya kamu memilih keju yang mengandung maksimal 140 miligram natrium per porsi. Keju mozzarella dan emmental atau keju Swiss sering kali memiliki kandungan natrium terendah, menurut sebuah penelitian di jurnal BMJ Open.
4. Makanan tinggi vitamin B12
Kurangnya asupan vitamin B12 dapat menyebabkan jenis anemia tertentu, yang memicu tekanan darah rendah, menurut laman American Heart Association. Namun, untuk mengetahui apakah rendahnya tekanan darah disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, individu perlu mengunjungi dokter untuk melakukan uji defisiensi zat tersebut. Kamu bisa meningkatkan kadar vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan tertentu, seperti daging, telur, ikan, sereal, dan berbagai produk susu.
5. Makanan yang mengandung folat
Folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah serta pertumbuhan sel yang sehat. Kekurangan folat dapat memiliki banyak gejala yang sama dengan kekurangan vitamin B12, seperti anemia dan penurunan tekanan darah, menurut laman Healthline.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memperbanyak konsumsi makanan tertentu. Contohnya asparagus, kacang-kacangan, lentil, buah sitrus, sayuran hijau, telur, hati, dan brokoli.
Jika kamu ingin mencoba meningkatkan tekanan darah melalui diet, pastikan kamu memilih makanan yang sehat. Dengan begitu, tekanan darah akan terus stabil.
