Virus Ebola (wikipedia.org/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library/Cynthia Goldsmith)
Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Ebola Sudan sangat parah, menewaskan sedikitnya 40 persen dari mereka yang terinfeksi.
Uganda saat ini tengah mengalami wabah penyakit keenam. Empat puluh kontak dekat korban pertama wabah ini akan divaksinasi dalam fase peluncuran yang dilakukan bersama dengan otoritas Uganda dan WHO.
Kementerian Kesehatan Uganda telah mengonfirmasi 234 kontak yang terdaftar untuk dipantau.
Untuk uji coba vaksin ini, WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Uganda, Institut Penelitian Virus Uganda, dan Makerere University Lung Institute.
Jika nantinya terbukti efektif, vaksin tersebut akan makin memperkuat langkah-langkah untuk melindungi banyak orang dari wabah di masa mendatang.
Wabah sebelumnya dari strain Sudan di Uganda dikonfirmasi pada September 2022 dan mengakibatkan lebih dari 70 kematian. Wabah tersebut dinyatakan berakhir pada Januari 2023.
Meskipun Uganda memiliki akses ke kandidat vaksin yang sama pada saat itu, tetapi uji coba tidak dapat dilakukan sebelum wabah berakhir.
Selama akhir pekan, 2.160 dosis pertama vaksin dan perawatan uji coba tiba di Kampala, ibu kota Sudan. Otoritas kesehatan dan tim peneliti bekerja cepat untuk mempersiapkan uji coba, termasuk memberi pengarahan kepada peneliti, mengatur logistik, dan mengembangkan protokol penelitian.