ilustrasi pasien kanker payudara (IDN Times/Novaya Siantita)
Sel kanker dorman, yang juga dikenal sebagai minimal residual disease (MRD), ibarat musuh dalam selimut. Ini merupakan sel kanker yang masih tersisa, bersembunyi di dalam tubuh setelah menjalani pengobatan, tetapi tidak terdeteksi oleh pemeriksaan standar seperti pemindaian atau tes laboratorium. Sel-sel sisa ini bisa tetap hidup dalam jumlah sangat kecil, sering kali kurang dari satu dalam sejuta sel normal, dan berpotensi menyebabkan kekambuhan kanker di kemudian hari. Begitu "bangun", sel-sel ini dapat memicu penyebaran kanker payudara metastasis yang jauh lebih sulit dikendalikan.
Menurut Dr. Lewis Chodosh, penulis senior studi ini, fase tidur sel kanker justru memberi peluang untuk bertindak. Menariknya, obat-obatan yang tidak efektif melawan kanker yang sedang tumbuh ternyata mampu bekerja melawan sel dorman. Temuan ini menunjukkan bahwa biologi sel dorman berbeda jauh dari sel kanker aktif.
Penelitian ini berawal dari eksperimen pada tikus, yang menunjukkan bahwa dua obat yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk kondisi lain dapat membersihkan MRD dan memperpanjang masa bebas kanker. Obat ini menargetkan mekanisme autofagi dan jalur sinyal mTOR—kunci yang memungkinkan sel tumor tetap dorman.
Melanjutkan temuan itu, tim DeMichele merekrut penyintas kanker payudara yang baru saja menyelesaikan terapi dalam lima tahun terakhir dan memiliki hasil pemeriksaan yang bersih. Sampel sumsum tulang mereka diperiksa, dan jika ditemukan sel dorman, pasien ditawari ikut serta dalam uji CLEVER.
Hasilnya, setelah enam siklus terapi (sekitar 6–12 bulan), sebagian besar pasien bebas dari sel dorman. Setelah tindak lanjut 42 bulan, hanya dua pasien yang mengalami kekambuhan.
Penelitian ini memberi bukti awal bahwa menargetkan sel kanker dorman bisa menjadi strategi untuk mencegah kambuhnya kanker payudara. Tim peneliti kini sedang melanjutkan studi lebih besar, yaitu uji fase II ABBY dan PALAVY, di berbagai pusat kanker di Amerika Serikat.