Apabila kamu memiliki disfungsi ereksi, tak ada salahnya untuk mencoba vakum penis. Namun, jika tidak berhasil, temui dokter untuk mendapatkan perawatan, seperti:
- Obat-obatan: Sildenafil dan tadalafil dapat membantu mengobati impotensi.
- Supositoria atau injeksi: Supositoria terbuat dari obat alprostadilare dan dapat dimasukkan ke dalam lubang penis. Bahan yang sama ini juga ada di sebagian besar terapi injeksi, yang melibatkan jarum ke sisi penis.
- Terapi: Kadang, sumber masalah disfungsi ereksi mungkin bersifat psikologis. Bisa karena trauma sebelumnya, depresi dan pengobatannya, atau kecemasan kinerja seksual. Jika dokter menentukan penyebabnya cenderung ke arah psikologis, mungkin ada gunanya menemui psikoterapis atau terapis seksual.
- Implan penis: Ini terbuat dari implan tiup atau lunak dan melibatkan rehabilitasi untuk memasang alat mekanis untuk ereksi. Ini benar-benar pilihan terakhir untuk pengobatan disfungsi ereksi karena ini dapat menyebabkan ereksi spontan di masa depan dan dapat terjadi kegagalan mekanis dan infeksi.
Vakum penis adalah salah opsi nonmedis untuk mengobati disfungsi ereksi. Banyak yang menganggapnya aman. Namun, kondisi dan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan laki-laki mengalami pendarahan internal saat menggunakan vakum penis.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah vakum penis tepat atau tidak untuk situasi kamu. Jika diizinkan oleh dokter, pilihkan perangkat yang berkualitas.
Jangan pernah menggunakan pompa untuk tujuan memperbesar penis. Ini bukanlah kegunaan vakum penis, yang ada malah bisa mengakibatkan cedera penis.
Referensi
Lee, Mary, dan Roohollah Sharifi. “Non-invasive Management Options for Erectile Dysfunction When a Phosphodiesterase Type 5 Inhibitor Fails.” Drugs & Aging 35, no. 3 (20 Februari 2018): 175–87.
Burnett, Arthur L., Ajay Nehra, dkk. “Erectile Dysfunction: AUA Guideline.” Journal of Urology/the Journal of Urology 200, no. 3 (1 September 2018): 633–41.
Liu, Wei, Mu-Jun Lu, dkk. “A prospective randomized controlled study on scheduled PDE5i and vacuum erectile devices in the treatment of erectile dysfunction after nerve sparing prostatectomy.” Asian Journal of Andrology/Asian Journal of Andrology 24, no. 5 (1 Januari 2022): 473.
"Penis pumps and how to use them." Medical News Today. Diakses pada Juli 2024.
"Using a Penis Pump for Erectile Dysfunction (ED)." Verywell Health. Diakses pada Juli 2024.
"External Penile Rigidity Devices - Class II Special Controls Guidance Document for Industry and FDA Staff." FDA. Diakses pada Juli 2024.
"What Is a Penis Pump?" WebMD. Diakses pada Juli 2024.
"What are penis pumps and how do they work?" Healthy Male. Diakses pada Juli 2024.