Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

White Piedra: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

ilustrasi white piedra (pexels.com/Bennie Lukas Bester)
ilustrasi white piedra (pexels.com/Bennie Lukas Bester)

Piedra putih (white piedra) merupakan infeksi jamur langka yang memengaruhi bagian batang rambut yang berada di atas permukaan kulit. Kondisi ini muncul pada rambut dengan bentuk mirip partikel putih atau coklat muda yang bisa mengelompok ataupun berpencar. Partikel-partikel tersebut sering disebut dengan nodul atau konkresi yang terasa seperti pasir dan mudah dihilangkan.

Kemunculan piedra putih disangkutpautkan dengan jamur Trichosporon. Terdapat dua jenis jamur yang menyebabkan piedra putih, yakni Trichosporon ovoides dan Trichosporon inkin. Meskipun kondisi ini cenderung tidak berbahaya, namun, jika tidak diatasi dengan tepat, dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.

1. Gejala

ilustrasi perempuan mengerling (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi perempuan mengerling (pexels.com/Moose Photos)

Gejala utama piedra putih adalah kemunculan nodul kecil di area batang rambut. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karakteristik nodul ialah tampak berwarna putih, abu-abu, atau coklat muda. Saat dipegang pun akan terasa berpasir dan jika dihilangkan mungkin menyebabkan rambut patah atau rusak.

Penting untuk dipahami bahwa piedra putih dapat berkembang di setiap area rambut pada tubuh. Area rambut yang dimaksud adalah rambut kepala, alis, bulu mata, kumis, jenggot, bulu ketiak, dan rambut kemaluan.

2. Penyebab

ilustrasi wanita memegang hidung (pexels.com/Brandon Nickerson)
ilustrasi wanita memegang hidung (pexels.com/Brandon Nickerson)

Penyebab piedra putih adalah spesies jamur yang disebut Trichosporon. Keberadaan jamur tersebut identik dengan alam terbuka, yakni area tanah, udara, dan air. Sementara itu, objek yang berisiko terhadap kemunculan bakteri Trichosporon adalah air yang menggenang, saluran got, kotoran manusia dan hewan, serta tumbuh-tumbuhan.

Menurut laporan dalam Clinical Microbiology Reviews, kasus piedra putih sebagian besar terjadi pada anak-anak dan remaja perempuan. Ini memiliki korelasi terhadap pemakaian ikat rambut secara konstan. Selain itu, kondisi rambut basah yang langsung diikat dan ditutupi oleh kerudung bisa meningkatkan risiko terjadinya piedra putih.

3. Diagnosis

ilustrasi perawatan rambut (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi perawatan rambut (pexels.com/Artem Podrez)

Individu yang merasa mengalami piedra putih harus membicarakan masalahnya tersebut bersama dokter. Dokter akan menjatuhkan diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik terkait bagian rambut mana yang terdampak. Adapun pengujian mikroskopik mungkin diberlakukan guna memastikan jenis mikroorganisme dan mengesampingkan kondisi lain.

Penting untuk dipahami bahwa piedra putih memiliki kemiripan dengan kondisi lain, seperti:

  • Ketombe.
  • Kurap.
  • Kutu rambut kepala.
  • Trikomikosis.
  • Piedra hitam (black piedra).

4. Pengobatan

ilustrasi perawatan rambut (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi perawatan rambut (pexels.com/cottonbro)

Piedra putih dapat diatasi dengan mencukur rambut yang terkena infeksi jamur. Di samping itu, dapat juga ditangani dengan penggunaan sampo dan losion antijamur. Dokter mungkin akan merekomendasikan jenis obat tertentu, seperti:

  • Selenium sulfida.
  • Clotrimazole.
  • Miconazole.
  • Ciclopirox.

Apabila infeksi jamur piedra putih sifatnya persisten, dokter mungkin meresepkan obat lain, misalnya itraconazole atau terbinafine. Sementara itu, jika jamur telah merambah ke pakaian atau sprei tempat tidur, maka disarankan untuk segera mencucinya agar tidak menimbulkan periode infeksi yang berulang.

5. Pencegahan

ilustrasi keperluan rambut wanita (pexels.com/Element5 Digital)
ilustrasi keperluan rambut wanita (pexels.com/Element5 Digital)

Piedra putih bisa datang dan pergi, terutama pada kasus ketika seseorang menggunakan sisir, ikat rambut, bantal, atau sprei bersamaan dengan individu yang terkena. Dengan demikian, untuk menghindarinya, dapat diberlakukan langkah-langkah sederhana sebagai berikut:

  • Menghindari sharing aneka aksesoris rambut seperti sisir dan ikat rambut dengan orang lain.
  • Mengeringkan seluruh badan setelah mandi secara maksimal.
  • Mengeringkan rambut setelah keramas sebelum mengingat atau menutupinya.
  • Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar dan menggantinya minimal dua kali sehari.
  • Membersihkan pakaian, tempat tidur, dan handuk secara rutin dan berkala.
  • Jika diperlukan, gunakan obat topikal untuk mengatasi keringat berlebih.

Piedra putih ialah infeksi jamur yang secara spesifik memengaruhi area rambut pada tubuh. Ini tidak hanya mengenai rambut kepala, melainkan juga alis, bulu mata, kumis, jenggot, bahkan rambut kemaluan.

Setelah memahami piedra putih dari perspektif kesehatan, ada baiknya jika setiap orang mulai sadar dan tergugah dalam mempraktikkan kebersihan diri. Mulai dari langkah sederhana seperti tidak menggunakan sisir bersamaan dengan orang lain, bisa menjadi upaya preventif menghalau kemunculan infeksi jamur ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indri yani
EditorIndri yani
Follow Us