Ilustrasi komplikasi xerosis (curofy.com)
Xerosis biasanya tidak akan berubah menjadi kondisi serius. Namun, bila tidak dirawat dengan benar, maka bisa menyebabkan:
- Eksem: jika memiliki riwayat xerosis, kondisi kulit kering yang berlebihan dapat menyebabkan aktivasi eksem, menyebabkan kemerahan, pecah-pecah, dan inflamasi pada kulit.
- Infeksi: kulit yang kering bisa mengalami pecah-pecah, membuat bakteri memasuki kulit dan menyebabkan infeksi.
- Perubahan permanen pada kulit: dalam jangka panjang, gatal yang terus-menerus bisa menyebabkan perubahan permanen di kulit. Seperti luka yang menebal, gatal permanen, dan perubahan warna kulit.
Komplikasi-komplikasi tersebut lebih sering muncul ketika mekanisme pelindung normal kulit sangat terganggu. Sebagai contoh, kulit kering yang parah bisa menyebabkan retakan yang dalam atau fisura, yang mana bisa terbuka dan berdarah, memberi jalan bagi bakteri untuk menyerang.
Xerosis atau kulit kering merupakan kondisi umum. Dalam banyak kasus, kondisi ini dapat ditangani dengan di rumah. Namun, jika mengalami kesulitan dalam menangani kulit kering, bahkan makin parah meskipun sudah dilakukan perawatan, sebaiknya buat janji temu dengan dokter.