ilustrasi periksa kesehatan (pexels.com/MART PRODUCTION)
Queef pada umumnya adalah hal yang normal dan gak berbahaya. Namun, ada beberapa situasi di mana queef bisa menjadi tanda atau gejala masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Dilansir Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa situasi di mana queefing harus diwaspadai:
- Disertai bau: jika queef muncul dengan bau yang gak biasa, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan pada vagina. Infeksi vagina seperti vaginosis bakteri atau infeksi jamur bisa menyebabkan bau yang gak sedap.
- Memunculkan rasa sakit: jika queef disertai rasa sakit di area panggul atau vagina, itu bisa menandakan masalah kesehatan seperti radang panggul atau infeksi.
- Perubahan warna atau tekstur: jika terjadi perubahan warna atau tekstur cairan vagina saat queef, seperti keluarnya darah yang tidak terkait dengan menstruasi, kamu harus segera konsultasikan dengan dokter.
- Frekuensi yang gak wajar: jika queef terjadi sangat sering, itu juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.
- Queef terjadi setelah cedera atau trauma: jika queef terjadi setelah mengalami cedera atau trauma pada area panggul atau vagina, segera cari perawatan medis.
Ketika queef terjadi, beberapa perempuan mungkin merasa canggung atau malu. Hal ini bisa dimengerti karena masih banyak stigma negatif tentang hal ini mengingat topik mengenai queef masih cukup tabu untuk dibicarakan.
Namun penting untuk diingat bahwa queef adalah sesuatu yang alami dan bukan merupakan masalah kesehatan. Bahkan, queef dapat dianggap sebagai indikator bahwa otot-otot panggul kamu sehat dan fleksibel. Karena itu, kamu gak perlu merasa malu tentang hal ini, ya!
Referensi: