5 Panduan Suami untuk Mengajak Istri 'Bermain' Setelah Dia Melahirkan

Meski dokter memberi lampu hijau untuk kamu dan istri berhubungan, bukan berarti kamu langsung memaksanya saat itu juga. Biarkan istrimu sendiri yang menentukan apakah badannya siap untuk diajak berhubungan seks lagi. Dan sekali pun dia menolak ajakanmu, jangan marah.

Sebagai ibu baru yang masih harus melayanimu juga, ketahui kalau beban istrimu sudah cukup banyak. Jadi biarkan istrimu tenang dulu secara emosional. Bantu juga dalam pekerjaannya, sehingga dia jadi tidak terlalu capek dan dapat bermain denganmu di malam hari.

Ketika istrimu siap, jangan langsung 'menyerangnya' dan melampiaskan waktu sembilan bulan tidak berhubungan itu. Mulailah dari hal yang ringan tapi sensual terlebih dahulu. Misalnya, memijat dia dan katakan kalau dia cantik. Atau menciumi tangannya sambil menggodanya.

Biarkan istrimu yang memilih posisi yang nyaman untuknya. Jika istri menyusui langsung, bagian payudara adalah hal yang sensitif. Berhubungan terlalu kasar dapat menyakitinya. Sedikit tips, gunakan juga pelumas agar istri tidak kesakitan karena vagina bisa saja tak cepat lembap seperti saat belum melahirkan.

Yang sering terjadi setelah istrimu melahirkan adalah, dia merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Bentuk tubuh yang belum kembali seperti semula, wajah yang tampak capek, serta kantong mata yang cukup besar, mungkin saja terlihat jelas pada fisik ibu baru.

Nah ketika berhubungan seks, selalu pujilah dia. Katakan kalau istrimu menawan dan seksi bagimu. Berterima kasihlah juga padanya karena sudah melahirkan anak yang sehat. Istri yang bahagia bisa membuat rumah tanggamu, termasuk hubungan seks, bisa bahagia.

Meski dalam hubungan seks, nafsu akan menjadi hal nomor satu yang mengontrol pikiranmu, namun jangan biarkan hal ini terjadi ketika istri baru saja melahirkan. Sebagai suami, kamu harus terus mau berkomunikasi untuk gaya atau hal apa yang bisa membuat istri tetap nyaman.

Gak cuma dalam hubungan, komunikasi juga penting untuk sebelum melakukan seks. Menggodanya dengan kata-kata manis, menanyakan apa yang perlu dibantu, atau bahkan memujinya, ini semua perlu kamu lakukan. Dengan komunikasi yang baik, dijamin deh kamu bisa menikmati hubungan lagi sama seperti saat belum punya anak.

Jika pada akhirnya kamu tidak bisa berejakulasi sepuas biasanya, tak perlu marah. Anggap saja ini semua sudah kemajuan karena kamu sudah bisa bermesraan dengan istri. Jika memang istri berhenti di tengah-tengah dan menolak melanjutkan, tak masalah karena kalian bisa mencobanya di hari lain.

Yang terpenting, ingatlah bahwa pada dasarnya hubungan seks yang nikmat itu ketika pasangan sama-sama mau, dan ketika keduanya sama-sama bersenang-senang. Kalau cuma suami saja yang memaksa kemauannya dan istri tidak bahagia, hal ini bisa menambah beban emosionalnya.

Sebenarnya, tidak ada panduan yang pas bagaimana suami-istri bisa kembali ke kehidupan seksnya setelah punya bayi. Yang tahu itu cuma kamu dan istrimu, jadi teruslah berkomunikasi untuk menemukan bagaimana nikmatnya. Perlahan tapi pasti, kalian bisa kembali lagi ke hubungan seks panas yang dulu kok.