5 Suplemen dan Vitamin untuk Meningkatkan Testosteron

10 Mar 2023, 20:06 WIB

ilustrasi pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbagai jenis hormon menjalankan tugasnya masing-masing di tubuh. Salah satunya hormon yang berperan dalam proses reproduksi. Jika hormon reproduksi perempuan familier dengan sebutan estrogen dan progesteron, sedangkan hormon reproduksi pria dikenal sebagai testosteron.

Apakah hormon testosteron penting bagi tubuh? Jelas, hormon ini punya peranan krusial bagi kaum adam. Hormon testosteron bertugas untuk memproduksi sperma, hasrat seksual, kekuatan otot, suara saat pubertas, pertumbuhan tulang, rambut, wajah, serta area genital.

Apabila kadar testosteron rendah, hal ini tentunya memengaruhi fungsi reproduksi. Apakah ada vitamin untuk meningkatkan hormon testosteron? Beberapa suplemen dan vitamin ini berfungsi sebagai testosterone booster.

1. Vitamin D

ilustrasi sinar matahari (pexels.com/Julian Jagtenberg)

Kita mengenal vitamin yang dibutuhkan tubuh ada banyak jenisnya. Satu di antaranya ada vitamin D atau ergosterol. Dari banyaknya jenis vitamin, hanya vitamin D dan K yang dapat diproduksi oleh tubuh. Saat terpapar sinar matahari, tubuh akan menghasilkan vitamin D.

Vitamin larut lemak ini berperan dalam penyerapan kalsium serta fosfor untuk kekuatan tulang dan gigi, produksi hormon, serta pengaturan kadar kalsium darah. Tak hanya itu saja, buku berjudul Vitamin D dan Autoimunitas menjelaskan suplemen vitamin D mempunyai efek positif dalam peningkatan testosteron dan kualitas semen.

2. Zinc

ilustrasi tiram (pexels.com/RODNAE Productions)

Mineral zinc kerap kali disebut dengan seng. Zinc adalah mikronutrien yang berguna dalam kekebalan tubuh serta kinerja metabolisme. Dilansir dari laman Healthline, seng juga berperan dalam produksi testosteron.

Di mana kita bisa mendapatkan asupan zinc? Banyak suplemen seng yang dijual, selain itu kamu juga dapat mengonsumsi makanan yang tinggi zinc. Tiram, daging merah, daging unggas, serta kacang-kacangan bisa menjadi pilihanmu ketika mencari makanan yang mengandung seng.

3. Magnesium

ilustrasi kacang almond (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mineral lain yang membantu dalam peningkatan testosteron yaitu magnesium. Laman Media News Today menyebutkan magnesium dapat mengembalikan kadar testosteron yang kurang.

Suplemen magnesium dapat dibeli di apotek atau e-commerce. Apabila kamu menyukai bayam, sayuran tersebut kaya magnesium. Sumber magnesium lainnya bisa diperoleh dari kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete.

4. Suplemen DHEA

ilustrasi kedelai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

DHEA (dehydroepiandrosterone) merupakan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini bertugas sebagai bahan dasar hormon reproduksi (testosteron dan estrogen). Beberapa penelitian mengklaim bahwa suplemen DHEA bermanfaat untuk mencegah penuaan.

Jika kadar DHEA dalam tubuh rendah akibat penuaan, produksi hormon ikut menurun. Suplemen DHEA bisa membantu dalam peningkatan hormon testosteron. Uniknya, suplemen ini terbuat dari zat kimia yang ada di ubi liar atau kedelai.

5. Asam D-aspartat

ilustrasi suplemen (pexels.com/Artem Podrez)

Asam D-aspartat (DAA) adalah salah satu jenis asam amino yang memainkan peran penting bagi tubuh. Pengembangan sistem saraf dan hormon dalam tubuh diatur oleh DAA. Dilansir dari laman WebMD, beberapa studi menemukan asam D-aspartat merangsang produksi testosteron. Sebelum mengonsumsi suplemen DAA, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter.

Rekomendasi suplemen dan vitamin yang dipakai meningkatkan hormon testosteron dapat kamu coba. Selain menggunakan suplemen, kamu bisa memperbaiki pola istirahat, mengurangi konsumsi gula dan alkohol, serta mengatur berat badan. Walau begitu, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar kamu tidak salah menggunakannya, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.