Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

freepik.com/bilahata

Dalam berhubungan seks, penetrasi bukanlah satu-satunya hal yang penting untuk diperhatikan. Para perempuan terutama sangat peduli pada hal-hal kecil yang dilakukan bersama pasangan sebelum, selama dan sesudah seks berlangsung. 

Sebelum melakukan seks, kamu pastinya telah mengenal apa yang dinamakan sebagai foreplay. Banyak sekali bentuk kegiatan yang dapat dilakukan pada waktu melakukan foreplay ini. Salah satunya adalah foreplay dengan dirty talk.

1. Apa itu dirty talk?

freepik.com/jcomp

Secara harfiah dirty talk dapat diartikan sebagai obrolan nakal. Dari pengertian ini tentu kamu sudah mampu membayangkan apa saja yang termasuk ke dalam obrolan ini. Foreplay dengan dirty talk menjadi penting bagi para perempuan yang menuntut komunikasi dalam berhubungan dan dapat membuat aktivitas seks tidak monoton atau membosankan. Tak hanya itu, dirty talk juga dapat membuat pihak pria menjadi lebih bersemangat dalam bercinta.

Menurut para ahli, mendengar dan mengutarakan topik-topik erotis dapat membantu memunculkan hormon dopamin yang membuat seseorang merasa berbahagia dan bergairah. So, jangan malu untuk mencobanya ya.

2. Jangan melakukannya dengan berlebihan

freepik.com/drobotdean

Kunci dalam melakukan foreplay dengan dirty talk adalah takaran yang pas. Kalimat-kalimat yang terlalu vulgar justru tidak terlalu disarankan karena dapat membuat pasangan menjadi jengah. Apalagi, tentu bukan hal yang mudah bagi semua perempuan untuk mengutarakan hal yang vulgar semacam itu. Makanya, akan lebih baik kamu mengatakan hal yang wajar-wajar saja dan tidak perlu terlalu berlebihan.

3. Kuncinya adalah kejujuran

freepik.com/bilahata

Bagi para pria, desahan dan hembusan nafas saja sudah dapat membangkitkan gairah seks yang dapat membuatnya bersemangat dalam bercinta. Untuk lebih memacu gairah tersebut, dirty talk yang dilakukan bisa merupakan apa yang ada dalam pikiran kamu. Ungkapkan saja semua yang kamu rasakan dan pikirkan mengenai nikmatnya berhubungan seks dengan pasangan. Yang pasti, kamu harus jujur dan tidak perlu mengarang.

4. Gabungkan dengan aktivitas lain

freepik.com/jcomp

Foreplay ini juga dapat dilakukan bersama dengan aktivitas foreplay lain seperti dengan sentuhan atau oral seks. Sebagai bahan obrolan, dapat diutarakan mengenai apa yang kamu ingin pasanganmu lakukan pada dirimu. Misalnya dengan memintanya mengelus lebih lama pada bagian-bagian tertentu. 

5. Berikan pujian untuknya

freepik.com/boggy

Cara lain adalah dengan mengungkapkan pujian ketika merasa puas dengan apa yang dilakukan pasangan. Pujian seperti "kamu benar-benar tahu bagaimana bisa merangsangku" bisa membuat pasangan lebih termotivasi untuk melakukan hal tersebut.

Pujian lain bisa ditujukan pada tubuh pasangan, misalnya mengenai bagaimana kamu menyukai lengan kekarnya atau bagaimana telapak tangannya yang besar ternyata bisa membelai kamu dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang. Obrolan-obrolan kecil seperti ini tak hanya dapat memunculkan gairah namun juga menambah romantisme dengan pasangan.

Nah gimana? Mau mencoba menerapkan dirty talk saat sesi bercinta dengan pasanganmu nanti? Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team