Ini 7 Indikasi Bahwa Kadar Testosteronmu Rendah, Wahai Para Pria!

Kekurangan testosteron akan berdampak pada kurangnya energi dan menyebabkanmu mudah merasa lelah. Bahkan setelah beristirahat dengan cukup, kamu pun masih saja merasa lelah.

Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa membuatmu enggan untuk melakukan sesuatu seperti berolahraga. Kamu jadi lebih malas untuk melakukan hal-hal rutin yang bahkan biasanya menggairahkan untukmu.

Pun kondisi sebaliknya juga bisa menjadi gejala yang menunjukkan bahwa kadar testosteronmu rendah. Kamu justru menjadi susah untuk tidur dan tidak bisa tidur terlalu lama.

Tidak sedikit laki-laki yang mengalami kondisi ini juga memiliki sleep apnea. Sleep apnea sendiri merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang behenti bernapas sesaat ketika tidur.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hormon ini berperan penting dalam pembentukan massa otot. Dengan begitu, bila kadar hormon rendah, maka dampaknya juga pada berkurangnya massa otot yang cukup signifikan.

Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa berkurangnya massa otot ini tidak lantas memengaruhi fungsi dan kekuatan otot itu sendiri. Boleh jadi, otot-ototmu menjadi tidak sekencang biasanya.

Urusan lemak bukan hanya menjadi urusan wanita. Bagi laki-laki, kadar lemak tubuh juga bisa menjadi perkara yang menyebalkan dan mengkhawatirkan.

Pengurangan level testosteron bisa menyebabkan level lemak tubuh meningkat. Pada beberapa kasus ini, laki-laki juga bisa mengalami gynecomastia yang menyebabkan pembesaran pada jaringan buah dada.

Sebagaimana hormon seks, testosteron memegang peranan kunci pada libido laki-laki. Menurunnya keinginan untuk bercumbu dan bercinta dengan istri boleh jadi tanda yang tidak semestinya kamu abaikan.

Berkurangnya gairah bercinta memang secara alami terjadi seiring bertambahnya usia. Meski begitu, kalau kamu merasakan penurunan gairah seksual yang cukup signifikan, ada baiknya kamu mulai curiga.

Air mani merupakan cairan yang secara domian membentuk ejakulasi seorang laki-laki. Di dalam air mani ini terdapat sperma yang kemudian akan dilepaskan menuju sel telur.

Hormon testosteron membantu menstimulasi produksi air semen. Maka dari itu, perhatikan kadar air manimu. Bila ada yang berbeda dari biasanya, boleh jadi kamu memperbaiki pola hidup dan berkonsultasi ke dokter. Hal ini juga bisa menjadi salah satu yang menyebabkanmu jadi tidak subur.

Tidak semuanya memang, tetapi kadar testosteron rendah bisa membuat seorang lelaki mengalami mood swings. Selain susah untuk fokus, kondisi ini juga membuat penderitanya sering merasa kesal dan tidak enak hati, hingga depresi.

Namun, tidak semua perubahan mood dikarenakan oleh rendahnya testosteron. Paling tidak, kamu bisa mulai curiga bila ada gejala-gejala lain yang dialami seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Treatment untuk kembali meningkatka kadar testosteron tidaklah susah, kok. Kamu biasanya bisa dengan mengubah pola hidup dengan lebih rajin berolahraga, mengurangi berat badan, dan sebagainya. Meski begitu, tidak masalah bila kamu ingin pergi ke dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih medis selengkapnya.