TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati! Awalnya Hanya Masalah Gusi, Ternyata Bisa Berujung Impoten

Jangan main-main dengan kesehatan mulutmu

buoyhealth.imgix.net

Banyak orang yang merasa tubuhnya baik-baik saja dan tidak pernah sakit, menganggap tubuhnya tidak dalam masalah. Penyakit-penyakit ringan sering disepelekan, padahal belum tentu tidak menjadi serius. Contohnya penyakit gusi yang ternyata berakibat pada disfungsi ereksi atau lebih terkenal dengan "impoten".

Penelitian telah membuktikan bahwa pria yang tidak merawat gigi dan mulut, memiliki risiko masalah yang lebih besar di atas ranjang. Berikut ini studi yang dilakukan, hingga pengobatan dan cara pencegahannya!

1. Penelitian dilakukan terhadap 158 pria usia 23-69 tahun

cwdentist.com

Dilansir dari Daily Mail, dilakukan penelitian yang melibatkan 158 pria dengan rentang usia 23-69 tahun terkait hubungan masalah gusi dengan disfungsi ereksi. Sejumlah responden itu dinilai sudah cukup mewakili kondisi pria yang aktif secara seksual.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Paling Mudah, Gak Perlu Pakai Obat!

2. Pria yang memiliki masalah gusi, dua kali lipat mengalami masalah disfungsi ereksi atau impoten

independent.co.uk

Melalui penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa sekitar 74 persen mereka yang mengalami disfungsi ereksi memiliki masalah gusi. Fakta tersebut menegaskan bahwa pria yang memiliki masalah gusi ternyata punya kemungkinan alami masalah ereksi, bahkan berisiko dua kali lipatnya.

3. Hubungan penyakit gusi dan ereksi

publicbroadcasting.net

Penelitian yang dilakukan di University of Granada di Spanyol menjelaskan hubungan antara penyakit gusi dengan ereksi. Hal ini terjadi karena adanya protein CRP, yaitu protein yang merupakan molekul yang rentan menyebabkan peradangan dan infeksi. CRP yang tinggi tidak hanya membuat gusi bengkak, tetapi juga menyebabkan aliran darah ke penis menyempit sehingga mengakibatkan pria sulit untuk ereksi.

Larry Lipshultz, seorang penasihat urologi Men's Health menjelaskan juga bahwa kerusakan endotel yang terjadi akibat infeksi gusi dan jaringan penyangga gusi, membentuk lapisan di seluruh pembuluh darah, termasuk yang berada di penis. Aliran darah terganggu sehingga membuat pria lemas di tempat tidur.

4. Pengobatan yang harus dilakukan

rd.com

Pendapat Sally J. Cram, penasihat konsumen untuk American Dental Association (ADA), apabila penyakit ini diketahui pada gejala awal, dapat dilakukan pengobatan sederhana berupa pembersihan mendalam oleh dokter gigi. Jika sudah dalam tahap lanjut, dibutuhkan operasi gusi untuk mengecilkan lubang dan mengembalikan tulang yang hilang.

Ketika penyakit ini sudah berhasil ditangani, sebaiknya melakukan perawatan gigi yang lebih rutin, karena banyak kasus penderita penyakit periodontal ini sering kambuh lagi akibat tidak merawat giginya dengan baik.

Baca Juga: Bau Mulut dan 6 Penjelasan Ilmiahnya Mengapa Hal Itu Bisa Berbahaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya