ilustrasi penggunaan pelumas (unsplash.com/Deon Black)
Untuk menghindari risiko infeksi, cuci anus dengan air hangat dan sabun sebelum melakukan anal seks. Menggunakan kondom dapat mencegah penularan infeksi, termasuk penyakit menular seksual.
Untuk mengurangi risiko terjadinya cedera, menggunakan banyak pelumas seks dapat membantu. Pelumas berbahan dasar air akan ideal digunakan bersamaan dengan kondom lateks, karena struktur lateks tidak akan rusak.
Lubricant berbasis air juga tidak mengiritasi dibanding pelumas dari minyak. Sebaiknya hindari pelumas beraroma atau yang mengandung spermisida yang dapat mengiritasi jaringan anus.
Penting untuk mengutamakan kenyamanan, jadi lebih baik untuk memulai secara perlahan. Jika mengalami rasa sakit, berhenti dan ubah posisi atau coba sesuatu yang berbeda. Terkadang rasa sakit adalah cara tubuh untuk mengatakan bahwa tubuh belum siap dan butuh waktu untuk sepenuhnya pulih. Pastikan untuk tidak memaksakan kalau terasa menyakitkan, ya.
Melakukan anal seks setelah operasi memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mengingat tubuh membutuhkan waktu untuk pemulihan dan diperlukan pencegahan untuk menghindari risiko dari melakukan anal seks.
Cara terbaik untuk memastikan waktu yang tepat memulai seks kembali adalah dengan berkonsultasi langsung ke dokter bedah, karena informasi yang diperoleh bisa lebih jelas dan terarah.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina