Ilustrasi sleepcall (pexels.com/Miriam Alonso)
Ada anggapan bahwa media sosial bisa membuat atau menciptakan perasaan horny. Namun, bagaimana bisa? Terkait hal itu, sebetulnya tergantung pada konten yang dilihat.
Walau begitu, tak bisa dimungkiri bahwa penggunaan media sosial untuk menemukan pornografi pun memungkinkan. Akhirnya, hal itulah yang bisa memicu horny. Terlebih, secara biologis, mengonsumsi konten pornografi dapat memicu pelepasan dopamin dalam sistem adrenal.
Lebih jelasnya, setelah proses tersebut terjadi, tubuh mengalami perasaan senang, puas, dan termotivasi, melansir Health Direct. Tampak positif, bukan? Namun, faktanya, sensasi yang didapat tubuh setelah pelepasan dopamin menuntut untuk melakukannya secara berulang. Itulah alasan mengapa setelah menonton pornografi yang mungkin tersedia di media sosial, dapat memicu ketagihan, melansir Cleveland Clinic.
Konten bermuatan dewasa di media sosial memang dapat memengaruhi libido seseorang. Beberapa orang mengalami peningkatan hasrat, tapi ada juga yang justru sebaliknya. Untuk itu, kamu perlu bijaksana dalam menggunakan media sosial, terlebih saat mengeksplorasi konten-konten di dalamnya.