Apa Itu Sange? Ini Penyebab dan Cara Mengontrolnya

Sebetulnya wajar, tapi perlu dikontrol

Kata sange sering dipakai dalam obrolan di tongkrongan. Namun, sebenarnya apa itu sange? Jangan sampai kamu asyik menimpali obrolan tanpa tahu pengertian dari kata ini. Bisa-bisa ketidaktahuanmu justru disalahartikan oleh teman-temanmu yang iseng.

Nah, biar gak dijerumuskan, yuk, simak seluk-beluk sange, sekaligus memahami penyebabnya dan bagaimana mengatasinya. 

Apa itu sange?

Apa itu sange?

Sange merupakan salah satu bahasa gaul alias slang non-formal yang populer di kalangan warganet. 

Sange sendiri diartikan sebagai hawa nafsu yang memuncak. Jadi, ketika seseorang mengatakan sedang sange, berarti ia sedang terangsang berat.

Sange bisa terjadi di mana saja dan kapan pun. Termasuk ketika mendapat rangsangan visual atau mengimajinasikan hal-hal yang membangkitkan gairah. 

Namun, konteks sange sendiri dianggap lebih blak-blakan dan kurang sopan. Beberapa orang bahkan mengonotasikan sange pada hal negatif. Jadi, gunakan kata sange hanya saat bersama teman-teman dekat saja, ya!

Lalu, apakah sange normal? Sebetulnya hal ini normal, kok, asal pada waktu dan tempat yang tepat. Sama seperti terangsang, sange yang wajar terjadi pada seseorang yang sudah melewati masa pubertas.

Penyebab sange

Apa Itu Sange? Ini Penyebab dan Cara Mengontrolnyailustrasi sentuhan (pexels.com/anna nekrashevich)

Bau parfum pasangan, sentuhan hangat di tertentu, atau melihat pasangan melakukan suatu hal, dapat meningkatkan rasa terangsang atau sange, lho.

Banyak stimulasi yang menyebabkan hawa nafsu seseorang memuncak. Dilansir Healthline, setidaknya beberapa hal berikut dapat memicu rasa sange pada seseorang. Kombinasi faktor juga mungkin terjadi, baik pada perempuan maupun laki-laki.

  • Hormon. Lonjakan testosteron menyebabkan lonjakan hawa nafsu pada individu
  • Makanan afrodisiak. Mengonsumsi makanan tertentu, dapat meningkatkan gairah, lho! 
  • Alkohol dan obat-obatan. Alkohol dan zat tertentu dalam obat dapat melepaskan hambatan tubuh dan membuatnya lebih terangsang
  • Hiperseksualitas. Kondisi di mana seseorang mudah terangsang walau tidak ada stimulannya. Ukurannya bisa subjektif dan berbeda-beda pada tiap individu
  • Siklus menstruasi. Masa ovulasi atau sebelum menstruasi menyebabkan peningkatan hormon dan lebih padat cairan di area panggul. Hal ini dapat meningkatkan rangsangan alami
  • Kontak konstan. Sentuhan, menggosok, menarik antar kulit menjadi rangsangan yang dapat meningkatkan libido
  • Sering masturbasi pada laki-laki. Publikasi pada Journal of Sex & Marital Therapy menyebutkan bahwa laki-laki yang rutin masturbasi lebih sering memikirkan seks dibanding perempuan.

Baca Juga: 5 Penyebab Tiba-tiba Terangsang, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Apa yang terjadi pada tubuh saat sange?

Apa Itu Sange? Ini Penyebab dan Cara Mengontrolnyailustrasi berhubungan seks (unsplash.com/We-Vibe Toys)

Saat mendapatkan rangsang, tubuh secara otomatis merespons dengan menunjukkan rasa bergairah atau sange. Namun, tubuh tidak tiba-tiba sange tanpa ada proses, ya. 

Begitu mendapat rangsangan, sistem endokrin mulai melancarkan aksinya. Sistem ini dapat menghasilkan hormon-hormon pemicu seksualitas dan reproduksi. Dengan begitu, tubuh mulai terasa panas.

Di saat yang sama, kamu juga akan merasakan lonjakan rasa antusias. Hal ini terjadi karena tubuh mendapatkan hormon endorfin, adrenalin, dan dopamin. Akhirnya, jantung berdetak cepat dan aliran darah meningkat. 

Aliran darah ini pun mengalir ke area sensitif, seperti vagina, penis, dan puting. Volume darah yang meningkat menimbulkan perubahan pada area genital, seperti vagina yang mengembang atau ereksi pada penis. Bahkan pada tingkat tertentu, area genital juga mengeluarkan cairan basah sebagai persiapan penetrasi.

Tidak hanya itu, sange dapat meningkatkan suhu tubuh, membuat pupil melebar, dan puting menegak. Gairah ini juga mengubah level ketahanan tubuh terhadap rasa sakit. Inilah mengapa beberapa orang justru menikmati permainan yang kasar.

Publikasi pada Archive of Sexual Behavior menunjukkan bahwa sange memang tidak sepenuhnya memengaruhi pengambilan keputusan. Namun, sange bisa jadi alasan di balik kenapa seseorang mengambil keputusan. Dilansir Menshealth, tubuh cenderung memiliki kontrol diri yang kurang ketika sedang terangsang. Maka dari itu, selalu hati-hati menempatkan pilihan ketika sange melanda, ya!

Cara mengontrol sange

Apa Itu Sange? Ini Penyebab dan Cara Mengontrolnyailustrasi meditasi (pexels.com/Maik Kleinert)

Sange alias terangsang bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Bahkan walau tidak disengaja sekalipun, seperti melihat lekuk tubuh atau bagian tertentu orang lain.

Kamu tentu memiliki kebebasan melepaskan rasa sange. Namun, orang lain juga punya hak untuk merasa aman dan nyaman, sehingga kendalikan hasrat penting dilakukan.

Seks rutin bisa membantu mengontrol libido. Namun, jika kamu belum memiliki pasangan atau berprinsip tidak masturbasi, maka beberapa hal berikut bisa dilakukan. Tips ini merujuk dari ulasan Love Panky.

  • Olahraga. Gairah yang muncul merupakan efek energi seksual yang terpendam. Kamu perlu melepaskan energi tersebut. Jika tidak menghendaki hubungan intim, maka gunakan energi tersebut untuk hal lain. Salah satunya olahraga rutin
  • Melakukan hobi. Sama seperti olahraga, menghabiskan waktu untuk hobi bisa membantu menyalurankan energi
  • Fokuskan pikiran untuk hal lain. Saat sange tiba-tiba datang, segera lakukan kegiatan yang bisa mengalihkan fokusmu. Bisa dengan beraktivitas fisik atau tidur
  • Ubah pola makan. Hindari makanan dan minuman yang afrodisiak, seperti alkohol atau keju. Jika tak bisa menghindari total, kamu bisa mengontrol porsinya
  • Kurangi masturbasi. Komitmen sangat penting untuk mengurangi kebiasaan masturbasi
  • Meditasi. Belajar mengendalikan tubuh dengan melakukan meditasi. Hal ini juga membantu menenangkan jiwa, lho!

Nah, sudah jelas bukan, apa itu sange? Mendapati diri terangsang atau sange sebetulnya wajar saja. Selama tidak melampiaskan tanpa consent pada orang lain, hal ini sah saja kok. Jika melakukannya, itu bisa masuk ke dalam pelecehan hingga kekerasan seksual, dan dapat dihukum pidana. Jadi, sebisa mungkin dikontrol, ya!

Baca Juga: Puting Payudara Mengeras walau Tak Sedang Terangsang? Ini 7 Alasannya

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya