ilustrasi onani atau masturbasi (pexels.com/Deon Black)
Singkatnya, sebisa mungkin usahakan untuk kencing setelah melakukan aktivitas seksual dalam bentuk apa pun, termasuk masturbasi. Secara teknis, bentuk seks solo atau berpasangan dapat meningkatkan risiko bakteri berpindah dari kulit sekitar anus ke lubang uretra, melansir studi Australian Family Physician.
Perpindahan bakteri dari anus ke sekitar saluran kemih ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi saluran kemih alias ISK. Nah, buang air kecil setelah seks, termasuk masturbasi, dapat mendorong bakteri kembali keluar dari saluran uretra sehingga membantu menekan risiko ISK.
Anggapan ini kurang populer jika dibandingkan buang air kecil setelah seks penetrasi. Namun, Doreen Chung, MD., spesialis urologi perempuan di New York Presbyterian dan Columbia University Medical Center dalam Refinery29 mengungkapnya bahwa hal tersebut masuk akal. Mengingat uretra berada di atas lubang vagina sehingga seks non-penetratif lebih kecil menyebabkan perpindahan bakteri.
Walaupun demikian, bukan berarti kamu bisa melewatkan agenda buang air kecil setelah masturbasi, ya. Langkah ini tetap dianjurkan, terlebih jika melibatkan penetrasi saat seks solo. Misalnya, menggunakan dildo atau jari.